Development of indications for BLTG

Development of indications for BLT

Golden et al. (2005) published a meta-analysis of studies
reporting positive effects of BLT in affective disorders.
The authors emphasized the existing differences in the
methodology of the analyzed publications, including lack
of rigorous study design. Nevertheless, in a majority of
randomized, controlled studies, the beneficial effects of
BLT in SAD and other depressive disorders were evident
and comparable with the ones using antidepressants. This
meta-analysis included only the studies, which enrolled
adult patients (aged 18–65 years), and excluded the ones,
which investigated children, adolescents and elderly
patients. An interesting review was done by Pail et al.
(2011), in which the authors paid a special attention to
numerous obstacles that the researchers may encounter in
designing their study protocols. The authors indicate that
BLT is an efficacious, but probably underestimated treatment method for affective disorders, with good tolerability
and acceptance.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pengembangan indikasi untuk BLT Emas et al. (2005) menerbitkan meta-analisis studi melaporkan efek positif dari BLT pada gangguan afektif. Para penulis menekankan perbedaan yang ada dalam metodologi publikasi dianalisis, termasuk kurangnya desain studi ketat. Namun demikian, di sebagian besar acak, studi terkontrol, efek menguntungkan dari BLT pada gangguan depresi SAD dan lainnya yang jelas dan sebanding dengan yang menggunakan antidepresan. Ini meta-analisis termasuk hanya studi, yang terdaftar pasien dewasa (berusia 18-65 tahun), dan dikecualikan yang, yang diselidiki anak-anak, remaja dan orang tua pasien. Review yang menarik dilakukan oleh Pail et al. (2011), di mana penulis membayar perhatian khusus untuk berbagai kendala yang para peneliti mungkin terjadi dalam merancang protokol studi mereka. Para penulis menunjukkan bahwa BLT adalah metode pengobatan manjur, tapi mungkin diremehkan untuk gangguan afektif, dengan tolerabilitas yang baik dan penerimaan.