(vii) Sometimes, blow holes and int

(vii) Sometimes, blow holes and internal porosities are removed by welding action at high tem-
peratures during hot working.
(viii) Non-metallic inclusions within the work piece are broken up. Metallic and non-metallic
segregations are also reduced or eliminated in hot working as diffusion is promoted at high temperatures
making the composition across the entire cross-section more uniform.
Typical Hot Working Temperatures
Steels 650–1050°C
Copper and alloys 600–950°C
Aluminium and alloys 350–485°C

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

(vii) kadang-kadang, pukulan lubang dan internal sebar dihapus oleh pengelasan aksi di tinggi tem-peratures selama bekerja panas.(viii) Non-logam inklusi dalam potongan pekerjaan dipecah. Logam dan non-logamsegregasi juga berkurang atau dihapuskan dalam panas bekerja sebagai difusi dipromosikan pada suhu tinggimembuat komposisi seluruh seluruh penampang lebih seragam.Khas panas bekerja suhuBaja 650-1050° CTembaga dan paduan 600-950° CAluminium dan paduan 350-485° C

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

(Vii) Kadang-kadang, lubang pukulan dan porositas internal yang dikeluarkan oleh pengelasan tindakan pada template tinggi
suhunya selama bekerja panas.
(viii) inklusi non-logam dalam benda kerja yang dipecah. Metallic dan non-logam
segregasi juga dikurangi atau dihilangkan dalam kerja panas seperti difusi dipromosikan pada suhu tinggi
membuat komposisi di seluruh penampang lebih seragam.
Khas Hot Kerja Suhu
Baja 650-1050 ° C
Tembaga dan paduan 600-950 ° C
Aluminium dan paduan 350-485 ° C