Sodium bicarbonate has the property

Sodium bicarbonate has the property of releasing CO2 when it is heated:
2NaHCO3 → Na2CO3 + H2O + CO2
Since the material is relatively cheap and stable to storage, it would seem to be an excellent
agent for the production of CO2. The above equation, however, also illustrates the
disadvantages of the material. When used on its own, only half the available CO2 is released
and, more seriously, the sodium carbonate produced is strongly alkaline and gives the baked
product a bitter, "soapy" taste and a yellow colour. The digestion of such products also tends
to be somewhere between embarassing and traumatic, since the Na2CO3 reacts with the HCl
in the stomach to produce the other half of the available CO2. For the above reasons, it must
be stressed that sodium bicarbonate is very rarely used on its own, but generally mixed with
some acidic material such as cream of tartar, honey, cocoa or golden syrup (e.g. treacle and
baking soda are used together in baking gingerbread men). To avoid an imbalance between
the acidic and basic materials, i.e. an incorrect pH, baking powder is more commonly used.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Natrium bikarbonat memiliki properti melepaskan CO2 ketika dipanaskan:2NaHCO3 → Na2CO3 hadir dalam + CO2, H2OKarena bahan relatif murah dan stabil untuk penyimpanan, hal itu tampaknya akan sangat baikagen untuk produksi CO2. Persamaan di atas, namun, juga menggambarkankerugian materi. Ketika digunakan sendiri, hanya setengah CO2 tersedia dirilisdan, lebih serius, natrium karbonat yang dihasilkan sangat alkali dan memberikan panggangProduk pahit, "sabun" rasa dan warna kuning. Pencernaan produk tersebut juga cenderungberada di suatu tempat antara memalukan dan traumatis, sejak Na2CO3 hadir dalam bereaksi dengan HCldi dalam perut untuk menghasilkan satu setengah dari CO2 yang tersedia. Untuk alasan di atas, itu harusditekankan bahwa natrium bikarbonat sangat jarang digunakan sendiri, tetapi biasanya dicampur denganbeberapa bahan asam cream of tartar, madu, kakao atau keemasan sirup (misalnya tetes danbaking soda digunakan bersama-sama dalam baking laki-laki gingerbread). Untuk menghindari ketidakseimbangan antaraasam dan dasar bahan-bahan, yaitu salah pH, baking bubuk lebih sering digunakan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Natrium bikarbonat memiliki sifat melepaskan CO2 ketika dipanaskan:
2NaHCO3 → Na2CO3 + H2O + CO2
Sejak bahan yang relatif murah dan stabil untuk penyimpanan, tampaknya menjadi sangat baik
agen untuk produksi CO2. Persamaan di atas, bagaimanapun, juga menggambarkan
kerugian material. Ketika digunakan sendiri, hanya setengah CO2 yang tersedia dilepaskan
dan, lebih serius, natrium karbonat dihasilkan sangat basa dan memberikan panggang
produk pahit, "sabun" rasa dan warna kuning. Pencernaan produk tersebut juga cenderung
berada di suatu tempat antara memalukan dan traumatis, karena Na2CO3 bereaksi dengan HCl
di perut untuk menghasilkan setengah lainnya dari CO2 yang tersedia. Untuk alasan di atas, harus
ditekankan bahwa natrium bikarbonat sangat jarang digunakan sendiri, tetapi umumnya dicampur dengan
beberapa bahan asam seperti cream of tartar, madu, kakao atau sirup emas (misalnya karamel dan
baking soda digunakan bersama-sama dalam baking laki-laki gingerbread). Untuk menghindari ketidakseimbangan antara
bahan asam dan dasar, yaitu pH yang salah, baking powder lebih sering digunakan.