Exercise: a nurse-run asthma school

Exercise: a nurse-run asthma school
Read the attached paper, Evaluation of a nurse-run asthma school (International Journal of
Nursing Studies 1999; 36: 145-151)
Evaluation of a nurse-run asthma school
Eva Pettersson a, Ann Gardulf b , Gun Nordström c, Christina Svanberg-Johnsson a , Gunnar Bylin a
aDepartment of .Respiratory. and Allergic Diseases, Huddinge University Hospital, Huddinge, Sweden
bNursing Care Research and Development Unit, M98, Huddinge University Hospital, S-141 86 Huddinge, Stockholm, Sweden
cNursing Care Research and Development Unit, Karolinska Institute at Södersjukhuset, Stockholm, Sweden
Abstract
Important aims of the study were to investigate whether an educational program (the ‘Asthma
School’) directed by a nurse led to improved knowledge of the disease, to improved self-medication
and self-management and to improved self-rated functional status. A total of 32 patients (6 males, 26
females, mean age 43 years) was included. The following methods were used to collect the data
before and one year after the Asthma School was completed, two study-specific questionnaires for
collecting demographic data and measuring different aspects of the patients’ knowledge of the disease
and its treatment, monthly diary cards, lung-function tests (FEV1) and the Sickness Impact Profile
(SIP) questionnaire. The main results of the study were an improved knowledge of the disease and its
treatment, better self-management, i.e. more frequent use of the peak expiratory flow meter (PEFmeter)
and use of inhaled bronchodilators on an as-required basis, fewer patients on sick-leave and a
better self-rated physical health status. However, in spite of these encouraging results, the lung
function was found to be unaffected, no pronounced changes in the use of asthma drugs could be
found and the patients’ need for medical care remained the same.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Latihan: sekolah asma perawat-lari
Baca kertas terpasang, Evaluasi sekolah asma perawat-lari (International Journal of
Nursing Studies 1999; 36: 145-151)
Evaluasi sekolah asma perawat-lari
Eva Pettersson sebuah, Ann Gardulf b , Gun Nordström c, Christina Svanberg-Johnsson sebuah, Gunnar Bylin sebuah
aDepartment dari .Respiratory. dan Penyakit alergi, Huddinge University Hospital, Huddinge, Swedia
bNursing Perawatan Penelitian dan Unit Pengembangan, M98, Huddinge University Hospital, S-141 86 Huddinge, Stockholm, Swedia
cNursing Perawatan Penelitian dan Unit Pengembangan, Karolinska Institute di Södersjukhuset, Stockholm, Swedia
Abstrak
Penting Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki apakah program pendidikan (yang 'Asma
Sekolah') disutradarai oleh perawat menyebabkan peningkatan pengetahuan tentang penyakit, untuk meningkatkan pengobatan sendiri
dan manajemen diri dan status fungsional diri dinilai membaik. Sebanyak 32 pasien (6 laki-laki, 26
perempuan, usia rata-rata 43 tahun) ini dimasukkan. Metode berikut ini digunakan untuk mengumpulkan data
sebelum dan satu tahun setelah Asma Sekolah selesai, kuesioner dua studi khusus untuk
mengumpulkan data demografi dan mengukur aspek yang berbeda dari pengetahuan pasien penyakit
dan pengobatannya, kartu buku harian bulanan, paru-paru tes-fungsi (FEV1) dan Penyakit Dampak Profil
(SIP) kuesioner. Hasil utama dari penelitian ini adalah pengetahuan perbaikan dari penyakit dan yang
pengobatan, baik manajemen diri, yaitu lebih sering menggunakan puncak ekspirasi flow meter (PEFmeter)
dan penggunaan bronkodilator inhalasi pada dasar yang dibutuhkan, lebih sedikit pasien di sakit-cuti dan
status kesehatan fisik diri dinilai lebih baik. Namun, terlepas dari hasil yang menggembirakan, paru-paru
fungsi ditemukan menjadi terpengaruh, tidak ada perubahan jelas dalam penggunaan obat asma dapat
ditemukan dan kebutuhan pasien untuk perawatan medis tetap sama.