*yeast extract, beef extract and pe

*yeast extract, beef extract and peptone provides nitrogen, sulphur, trace elements and vitamin b complex etc
*NaCl maintains osmotic equilibrum
*lactose,sucrose and dextrose are the fermentable carbohydrates
*sodium thiosulfate and ferrous sulfate make H2S indicator system
*thiosulfate is reduced to H2S by several spesies of bacteria and H2S combines with and form insoluble black precipitates FeSO4 present in the medium
*blackening usually occurs in butt of tube
*incubation is for 18 to 24 hours in order to detect the presence of sugar fermentation, gas production and H2S production

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

* ragi ekstrak, daging sapi ekstrak dan peptone menyediakan nitrogen, belerang, trace Element dan vitamin b kompleks dll* NaCl mempertahankan osmotik equilibrum * laktosa, Sukrosa dan dekstrosa adalah karbohidrat yang beragi * Natrium tiosulfat dan ferrous sulfat membuat H2S indikator sistem* tiosulfat dikurangi H2S oleh beberapa spesies bakteri dan H2S menggabungkan dengan bentuk larut hitam presipitat FeSO4 hadir dalam medium* menghitam biasanya terjadi di pantat tabung * inkubasi sebesar 18 hingga 24 jam untuk mendeteksi keberadaan fermentasi gula, produksi gas dan H2S produksi

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

* Ekstrak ragi, ekstrak daging sapi dan pepton menyediakan nitrogen, sulfur, unsur jejak dan vitamin b kompleks dll
* NaCl mempertahankan equilibrum osmotik
* laktosa, sukrosa dan dekstrosa adalah fermentasi karbohidrat
* natrium tiosulfat dan besi sulfat membuat sistem indikator H2S
* tiosulfat dikurangi menjadi H2S oleh beberapa spesies bakteri dan H2S menggabungkan dengan dan membentuk endapan hitam larut FeSO4 hadir dalam medium
* menghitamkan biasanya terjadi pada pantat tabung
* inkubasi selama 18 sampai 24 jam untuk mendeteksi keberadaan fermentasi gula, produksi gas dan H2S produksi