1. IntroductionProcrastination, in

1. Introduction
Procrastination, in the shape of delaying completion of an
assignment or putting off studying for an examination, is quite
common among the worldwide student population. Estimates
indicate that 80-95% of college students (O’Brien, 2002) or at least
half of all students (Ozer, Demir, & Ferrari, 2009; Solomon &
Rothblum, 1984) engage in procrastination and the prevalence of
the phenomenon appears to be growing (Steel, 2007).
Procrastination and its causes and effects, are therefore an interesting
research subject.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

1. PendahuluanPenundaan, dalam bentuk menunda penyelesaiantugas atau menunda-nunda belajar untuk ujian, adalah cukupumum di antara populasi siswa di seluruh dunia. Perkiraanmenunjukkan bahwa 80-95% dari mahasiswa (O'Brien, 2002) atau setidaknyasetengah dari semua siswa (Ozer, Demir, & Ferrari, 2009; Salomo &Rothblum, 1984) terlibat dalam Penundaan dan prevalensifenomena tampaknya tumbuh (Steel, 2007).Penundaan dan penyebab dan efek, adalah karena itu menariksubjek penelitian.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

1. Pendahuluan
Penundaan, dalam bentuk menunda penyelesaian suatu
tugas atau menunda belajar untuk ujian, cukup
umum di antara populasi siswa di seluruh dunia. Perkiraan
menunjukkan bahwa 80-95% dari mahasiswa (O'Brien, 2002) atau setidaknya
setengah dari semua siswa (Ozer, Demir, & Ferrari, 2009; Solomon &
Rothblum, 1984) terlibat dalam penundaan dan prevalensi
fenomena muncul akan tumbuh (Steel, 2007).
Penundaan dan penyebab dan efek, oleh karena itu menarik
subjek penelitian.