Tacit collusionOne form of tacit co

Tacit collusion
One form of tacit collusion is where firms keep to the price that is set by an established leader. The leader may be the largest firm: the firm which dominates the industry. This is known as dominant firm price leadership. Alternatively, the price leader may simply be the one that has proved to be the most reliable one to follow: the one that is the best barometer of market conditions. This is known as barometric firm price leadership.
Dominant firm price leadership. How does the leader set the price? This depends on the assumptions it makes about its rivals’ reactions to its price changes. If it assumes that rivals will simply follow it by making exactly the same percentage price changes up or down, then a simple model can be constructed. This is illustrated in Figure 7.4. The leader assumes that it will maintain a constant market share (say, 50%).
The leader will maximise profits where its marginal revenue is equal to its marginal cost. It knows its current position on its demand curve (say, point a). It then estimates how resposive its demand will be to industry-wide price changes and thus constructs its demand and MR curves on that basis. It then chooses to produce QL at a price of PL: at point 1 on its demand curve (where MC = MR). Other firms then follow that price. Total market demand will be QT, with followers supplying that portion of the market not supplied by the leader: namely, QT – QL.
There is one problem with this model. That is the assumption that the followers will want to maintain a constant market share. It is possible that if the leader raises its price, the followers may want to supply more at this new price. One the other hand, the followers may decide merely to maintain their market share for fear of invoking retaliation from the leader, in the form of price cuts or an aggressive advertising campaign.
Barometric frim price leadership. A similar exercise can be conducted by a barometric firm. Although the firm is not dominating the industry, its price will be followed by the others. It merely tries to estimate its demand and MR curves-assuming, again, a constant market share-and then produces where MR = MC and sets price accordingly.

Other forms of tacit collusion
An alternative to having an established leader is for there to be an established set of simple ‘rules of thumb’ that everyone followers. One such example is average cost pricing. Here producers, instead of equating MC and MR, simply add a certain percentage for profit on top of average costs. Thus, if average costs rise by 10%, price will automatically be raised by 10%. This is a particularly useful rule of thumb in times of inflation, when all firms will be experiencing similar cost increases.
Another rule of thumb is to have certain price benchmarks. Thus clothes may sell for $9.95, $14.95, $19.95 and so on (but not $12.31, $16.42 or $20.04). If costs rise, firms simply raise their price to the next benchmark, knowing that other firms will do the same.
Rules of thumb can also be applied to advertising (e.g. you do not criticise other firms’ products, only praise your own); or to the design of the product (e.g. lighting manufacturers tacitly agreeing not to bring out an everlasting light bulb).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Diam-diam kolusiSalah satu bentuk kolusi diam-diam adalah mana perusahaan menjaga harga yang ditetapkan oleh pemimpin didirikan. Pemimpin mungkin terbesar perusahaan: perusahaan yang mendominasi industri. Hal ini dikenal sebagai kepemimpinan harga perusahaan yang dominan. Selain itu, pemimpin harga hanya mungkin salah satu yang telah terbukti menjadi yang paling dapat diandalkan untuk mengikuti: salah satu yang terbaik barometer kondisi pasar. Hal ini dikenal sebagai kepemimpinan harga perusahaan barometric. Harga perusahaan dominan kepemimpinan. Bagaimana pemimpin menetapkan harga? Hal ini tergantung pada asumsi itu membuat tentang reaksi para pesaingnya dengan perubahan harga. Jika ini mengasumsikan bahwa saingan hanya akan mengikutinya dengan persentase yang sama membuat perubahan harga atau turun, maka model sederhana dapat dibangun. Ini diilustrasikan pada gambar 7.4. Pemimpin mengasumsikan bahwa itu akan mempertahankan pangsa pasar konstan (mengatakan, 50%). Pemimpin akan memaksimalkan keuntungan mana pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal. Tahu posisinya sekarang pada kurva permintaan (mengatakan, titik). Itu kemudian memperkirakan bagaimana resposive permintaan akan harga industri-lebar perubahan dan dengan demikian membuat permintaan dan MR kurva dasar itu. Itu kemudian memilih untuk menghasilkan QL dengan harga dari PL: di titik 1 pada kurva permintaan (mana MC = MR). Perusahaan lain kemudian mengikuti harga itu. Permintaan pasar akan menjadi QT, dengan memasok bagian pasar yang tidak disediakan oleh pemimpin pengikut: yaitu, QT-QL. Ada satu masalah dengan model ini. Ini adalah asumsi bahwa pengikut akan ingin mempertahankan pangsa pasar yang konstan. Dimungkinkan bahwa jika pemimpin menaikkan harga, para pengikut mungkin ingin untuk memasok lebih harga baru ini. Satu sisi lain, para pengikut dapat memutuskan hanya untuk mempertahankan pangsa pasar mereka karena takut menerapkan pembalasan dari pemimpin, dalam bentuk potongan harga atau kampanye iklan yang agresif.Altimeter frim harga kepemimpinan. Latihan serupa dapat dilakukan oleh perusahaan barometric. Meskipun perusahaan tidak mendominasi industri, harga akan diikuti oleh yang lain. Hanya mencoba untuk memperkirakan permintaan dan MR yang kurva-dengan asumsi, sekali lagi, konstan pangsa pasar- dan kemudian menghasilkan mana MR = MC dan set harga sesuai. Bentuk lain dari kolusi diam-diamSebuah alternatif untuk memiliki pemimpin didirikan adalah untuk mendirikan set sederhana 'aturan praktis' bahwa setiap orang pengikut. Salah satu contohnya rata-rata biaya harga. Di sini produsen, bukan menyamakan MC dan MR, cukup tambahkan persentase tertentu untuk keuntungan di atas rata-rata biaya. Dengan demikian, jika biaya rata-rata meningkat sebesar 10%, harga akan secara otomatis dibangkitkan sebesar 10%. Ini adalah aturan yang berguna pada saat inflasi, ketika semua perusahaan akan mengalami kenaikan biaya yang sama. Aturan lain adalah untuk memiliki standar harga tertentu. Sehingga pakaian dapat menjual untuk $9,95, $14,95, $19,95 dan seterusnya (tapi tidak $12.31, $16.42 atau $20.04). Jika biaya naik, perusahaan hanya menaikkan harga untuk patokan berikutnya, mengetahui bahwa perusahaan lain akan melakukan hal yang sama. Aturan praktis juga dapat diterapkan untuk iklan (misalnya Anda tidak mengkritik produk perusahaan lain, hanya memuji Anda sendiri); atau untuk desain produk (misalnya pencahayaan produsen secara diam-diam menyetujui untuk tidak membawa keluar lampu kekal).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Diam-diam kolusi
Salah satu bentuk kolusi diam-diam adalah di mana perusahaan-perusahaan menjaga harga yang ditetapkan oleh pemimpin didirikan. Pemimpin mungkin perusahaan terbesar: perusahaan yang mendominasi industri. Hal ini dikenal sebagai dominan perusahaan kepemimpinan harga. Atau, pemimpin harga mungkin hanya salah satu yang telah terbukti menjadi yang paling dapat diandalkan untuk mengikuti: salah satu yang barometer terbaik dari kondisi pasar. Hal ini dikenal sebagai barometer perusahaan kepemimpinan harga.
Kepemimpinan harga perusahaan dominan. Bagaimana pemimpin menetapkan harga? Hal ini tergantung pada asumsi itu membuat tentang reaksi para pesaingnya 'untuk perubahan harga. Jika diasumsikan bahwa saingan hanya akan mengikutinya dengan membuat persis harga persentase yang sama perubahan atas atau bawah, kemudian model sederhana dapat dibangun. Hal ini digambarkan dalam Gambar 7.4. Pemimpin berasumsi bahwa ia akan mempertahankan pangsa pasar konstan (misalnya, 50%).
Pemimpin akan memaksimalkan keuntungan dimana pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal. Ia tahu posisi saat ini pada kurva permintaannya (katakanlah, sebuah titik). Kemudian memperkirakan bagaimana resposive tuntutannya akan perubahan harga industri secara luas dan dengan demikian membangun permintaan dan kurva MR yang atas dasar itu. Kemudian memilih untuk menghasilkan QL dengan harga PL: pada titik 1 pada kurva permintaan yang (mana MC = MR). Perusahaan lain kemudian ikuti harga itu. Total permintaan pasar akan QT, dengan pengikut memasok bahwa sebagian dari pasar yang tidak disediakan oleh pemimpin:. Yaitu, QT - QL
Ada satu masalah dengan model ini. Itu adalah asumsi yang akan ingin para pengikut untuk mempertahankan pangsa pasar konstan. Ada kemungkinan bahwa jika pemimpin menaikkan harga nya, para pengikut mungkin ingin menyediakan lebih pada harga baru ini. Satu sisi lain, para pengikut dapat memutuskan hanya untuk mempertahankan pangsa pasar mereka karena takut menyerukan pembalasan dari pemimpin, dalam bentuk potongan harga atau kampanye iklan yang agresif.
Barometric kepemimpinan harga frim. Sebuah latihan yang sama dapat dilakukan oleh perusahaan barometric. Meskipun perusahaan tidak mendominasi industri, harga akan diikuti oleh orang lain. Ini hanya mencoba untuk memperkirakan permintaan dan MR kurva-asumsi, lagi, pangsa-dan konstan kemudian menghasilkan mana MR = MC dan set harga sesuai. Bentuk lain dari kolusi diam-diam Sebuah alternatif untuk memiliki pemimpin didirikan adalah untuk ada menjadi didirikan set 'aturan praktis' sederhana bahwa setiap orang pengikut. Salah satu contohnya adalah rata-rata biaya harga. Berikut produsen, bukan menyamakan MC dan MR, hanya menambahkan persentase tertentu untuk keuntungan di atas biaya rata-rata. Dengan demikian, jika biaya rata naik sebesar 10%, harga akan otomatis dinaikkan sebesar 10%. Ini adalah aturan sangat berguna praktis pada saat inflasi, ketika semua perusahaan akan mengalami kenaikan biaya yang sama. Peraturan lain praktis adalah untuk memiliki tolok ukur harga tertentu. Sehingga pakaian dapat menjual untuk $ 9,95, $ 14,95, $ 19,95 dan sebagainya (tetapi tidak $ 12,31, $ 16,42 atau $ 20,04). Jika biaya naik, perusahaan hanya menaikkan harga mereka untuk patokan berikutnya, mengetahui bahwa perusahaan lain akan melakukan hal yang sama. Aturan praktis juga dapat diterapkan untuk iklan (misalnya Anda tidak mengkritik produk perusahaan lain ', hanya memuji Anda sendiri); atau untuk desain produk (misalnya produsen lampu secara diam-diam menyetujui untuk tidak membawa keluar sebuah bola lampu yang kekal).