It so happens that two such occurre

It so happens that two such occurrences are quite common: when water
freezes or melts and when water turns to steam (otherwise known as the boiling
point of water). Under tightly controlled conditions, these two things consistently occur at two specific temperatures. What scientists have done, then, is
arbitrarily assign numbers to these two temperatures in order to develop temperature scales—entire ranges of numbers that assign a number to each temperature we experience.
Unfortunately, we have three different temperature scales to deal with. In
the Fahrenheit scale, water freezes at 32 degrees and boils at 212 degrees. In
the Celsius scale, water freezes at 0 degrees and boils at 100 degrees. In the
Kelvin scale, water freezes at 273.15 degrees (!) and boils at 373.15 degrees. And
in case you’re wondering, all three scales are named after the physicists who
made them up. So if you want your name to be immortal, come up with a new
temperature scale and convince the scientific community to
use it.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Hal ini terjadi dua kejadian tersebut cukup umum: Ketika airmembeku atau mencair dan Kapan air berubah menjadi uap (dikenal sebagai mendidihtitik air). Di bawah kondisi yang dikontrol ketat, dua hal ini konsisten terjadi pada dua suhu tertentu. Apa ilmuwan lakukan, kemudian, adalahsewenang-wenang menetapkan nomor ke suhu ini dua untuk mengembangkan suhu timbangan — seluruh rentang angka yang menetapkan sejumlah untuk setiap suhu yang kita alami.Sayangnya, kami memiliki tiga skala suhu berbeda untuk berurusan dengan. DalamFahrenheit skala, air membeku di 32 derajat dan mendidih pada 212 derajat. DalamCelsius skala, air membeku di 0 derajat dan mendidih pada 100 derajat. DalamSkala Kelvin, air membeku di 273.15 derajat (!) dan mendidih pada 373.15 derajat. Dandalam kasus Anda bertanya-tanya, Semua tiga skala dinamai fisikawan yangmembuat mereka. Jadi jika Anda ingin nama Anda untuk menjadi kekal, datang dengan yang barusuhu skala dan meyakinkan masyarakat ilmiahmenggunakannya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Begitu terjadi bahwa dua kejadian tersebut cukup umum: ketika air
membeku atau mencair dan ketika air berubah menjadi uap (atau dikenal sebagai didih
titik air). Dalam kondisi dikontrol ketat, dua hal ini secara konsisten terjadi pada dua suhu tertentu. Apa yang para ilmuwan telah dilakukan, maka, yang
sewenang-wenang menetapkan nomor dua suhu ini dalam rangka untuk mengembangkan suhu skala-seluruh rentang angka yang menetapkan nomor untuk masing-masing suhu yang kita alami.
Sayangnya, kami memiliki sisik tiga suhu yang berbeda untuk menangani. Dalam
skala Fahrenheit, air membeku pada suhu 32 derajat dan mendidih pada 212 derajat. Dalam
skala Celcius, air membeku pada 0 derajat dan mendidih pada 100 derajat. Dalam
skala Kelvin, air membeku pada 273,15 derajat (!) Dan mendidih pada 373,15 derajat. Dan
dalam kasus Anda bertanya-tanya, semua tiga skala yang dinamai fisikawan yang
membuat mereka. Jadi jika Anda ingin nama Anda untuk menjadi abadi, datang dengan baru
skala suhu dan meyakinkan komunitas ilmiah untuk
menggunakannya.