Statistical AnalysisData in this st

Analisis StatistikData dalam studi ini dianalisis dengan SPSS 16.0 paket software Statistik (SPSS Inc, Chicago,IL, USA). Untuk menentukan keseragaman varians, Levene tes dilakukan. Datatelah mengalami satu arah analisis varians (ANOVA), dan perbandingan berarti dibawaoleh darichristin di beberapa berbagai tes. Nilai-nilai yang dilaporkan sebagai whenp≤0.05 secara signifikan berbeda.HASIL DAN DISKUSIKelarutan protein dan pemulihanMenurut toTable 1, ada yang signifikan (p < 0,05) perbedaan antara pengobatan dalam istilahkehilangan protein selama persiapan surimi dari perak gurame mince. Mengingat kandungan proteindari ikan cincang (17.96%), setelah tiga siklus mencuci, hampir 23,3% kandungan protein telah dihapus dalamair limbah, dan mayoritas (75%) kehilangan protein terjadi setelah siklus mencuci pertama.Hal ini diyakini bahwa fraksi protein ini sebagian besar terdiri dari sarkoplasma protein (airlarut fraksi), yang merupakan target proses pencucian selama persiapan surimi karenaefek negatif pada sifat-sifat gelling surimi (Okada, 1964; Nakagawa et al., 1989). Di sisi laintangan, dalam hal metode pH-pergeseran, jumlah kehilangan protein adalah sebesar 13,7 dan 20.1%Setelah langkah sentrifugasi kedua, sesuai dengan metode yang dibantu asam dan basa-dibantu,masing-masing.Dalam hal kelarutan protein, ada tidak signifikan (p > 0,05) perbedaan antara pH-pergeseranmetode; Namun, oleh aplikasi metode asam-dibantu, secara signifikan (p < 0,05) lebih banyak proteinpulih. Dalam proses bantuan asam-alkali, protein pemulihan secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan metode konvensional karena pemulihan myofibrillar dan sarkoplasma protein.Menurut untuk Undeland et al. (2002), "teori di balik asam dan basa protein solubilization adalahpembentukan positif bersih dan bersih negatif tuduhan, masing-masing, pada protein. Hal ini menciptakanpasukan menjijikkan elektrostatik, drive molekul protein agregat apart"(p. 7375)