the appropriate print method, but w

the appropriate print method, but we can also pass it to the print method
explicitly:
> x x
[1] 314.1593
> print(x)
[1] 314.1593
> print(x, digits = 12)
[1] 314.159265359
We can say that the variable x contains an object of a particular class, in this
case:
> class(x)
[1] "numeric"
> typeof(x)
[1] "double"
where typeof returns the storage mode of the object in variable x. It is the
class of the object that determines the method that will be used to handle
it; if there is no specific method for that class, it may be passed to a default
method. These methods are also known as generic functions, often including
at least print, plot, and summary methods. In the case of the print method,
numeric is not provided for explicitly, and so the default method is used. The
plot method, as its name suggests, will use the current graphics device to
make a visual display of the object, dispatching to a specific method for the
object class if provided. In comparison with the print method, the summary
method provides a qualified view of the data, highlighting the key features of
the object.
When the S language was first introduced, it did not use class/method
mechanisms at all. They were introduced in Chambers and Hastie (1992) and
S version 3, in a form that is known as S3 classes or old-style classes. These
classes were not formally defined, and ‘just grew’; the vast majority of objects
returned by model fitting functions belong to old-style classes. Using a nonspatial
example from the standard data set cars, we can see that it is an object
of class data.frame, stored in a list, which is a vector whose components can
be arbitrary objects; data.frame has both names and summary methods:
> class(cars)
[1] "data.frame

the appropriate print method, but we can also pass it to the print method
explicitly:
> x  x
[1] 314.1593
> print(x)
[1] 314.1593
> print(x, digits = 12)
[1] 314.159265359
We can say that the variable x contains an object of a particular class, in this
case:
> class(x)
[1] "numeric"
> typeof(x)
[1] "double"
where typeof returns the storage mode of the object in variable x. It is the
class of the object that determines the method that will be used to handle
it; if there is no specific method for that class, it may be passed to a default
method. These methods are also known as generic functions, often including
at least print, plot, and summary methods. In the case of the print method,
numeric is not provided for explicitly, and so the default method is used. The
plot method, as its name suggests, will use the current graphics device to
make a visual display of the object, dispatching to a specific method for the
object class if provided. In comparison with the print method, the summary
method provides a qualified view of the data, highlighting the key features of
the object.
When the S language was first introduced, it did not use class/method
mechanisms at all. They were introduced in Chambers and Hastie (1992) and
S version 3, in a form that is known as S3 classes or old-style classes. These
classes were not formally defined, and ‘just grew’; the vast majority of objects
returned by model fitting functions belong to old-style classes. Using a nonspatial
example from the standard data set cars, we can see that it is an object
of class data.frame, stored in a list, which is a vector whose components can
be arbitrary objects; data.frame has both names and summary methods:
> class(cars)
[1] "data.frame

0/5000

Dari: -

Ke: -

Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]

Disalin!

yang sesuai cetak metode, tetapi kita juga dapat lulus ke metode cetaksecara eksplisit:> x <-pi * 10 ^ 2> x[1] 314.1593> print(x)[1] 314.1593> cetak (x, angka = 12)[1] 314.159265359Kita dapat mengatakan bahwa x variabel berisi objek kelas tertentu, dalam hal inikasus:> class(x)[1] "angka"> typeof(x)[1] "ganda"mana typeof kembali modus penyimpanan objek di x variabel. Itukelas obyek yang menentukan metode yang akan digunakan untuk menanganiitu; Jika tidak ada metode khusus untuk kelas, itu mungkin akan dilewatkan ke defaultmetode. Metode ini yang juga dikenal sebagai fungsi generik, sering termasuksetidaknya cetak, plot, dan ringkasan metode. Dalam hal metode cetak,numerik tidak disediakan untuk secara eksplisit dan begitu method default yang digunakan. Themetode plot, seperti namanya, akan gunakan perangkat grafis saat ini untukmembuat tampilan visual obyek, pengiriman ke metode tertentu untukobjek kelas jika disediakan. Dibandingkan dengan metode cetak, ringkasanmetode menyediakan berkualitas tampilan data, menyoroti fitur kunci dariobjek.Ketika pertama kali diperkenalkan bahasa S, sama sekali tidak menggunakan metode/kelasmekanisme sama sekali. Mereka diperkenalkan di Chambers dan Hastie (1992) danS versi 3, dalam bentuk yang dikenal sebagai S3 kelas atau kelas gaya lama. Inikelas tidak didefinisikan secara formal, dan 'baru tumbuh'; sebagian besar objekkembali oleh fitting model fungsi milik kelas gaya lama. Menggunakan nonspatialcontoh dari mobil standar kumpulan data, kita dapat melihat bahwa ini adalah obyekkelas data.frame, disimpan di daftar, yang adalah vektor yang komponennya dapatmenjadi objek sewenang-wenang; data.frame memiliki nama dan ringkasan metode:> class(cars)[1] "data.frame

Sedang diterjemahkan, harap tunggu..

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]

Disalin!

metode cetak yang sesuai, tetapi kita juga bisa lulus dengan metode cetak
eksplisit:
> x <- pi * 10 ^ 2
> x
[1] 314,1593
> print (x)
[1] 314,1593
> print (x, angka = 12)
[1] 314,159265359
Kita dapat mengatakan bahwa variabel x berisi objek dari kelas tertentu, dalam hal ini
kasus:
> class (x)
[1] "numerik"
> typeof (x)
[1] "ganda"
di mana typeof mengembalikan penyimpanan modus objek dalam variabel x. Ini adalah
kelas obyek yang menentukan metode yang akan digunakan untuk menangani
hal itu; jika tidak ada metode khusus untuk kelas itu, mungkin akan dilewatkan ke default
metode. Metode ini juga dikenal sebagai fungsi generik, sering termasuk
metode setidaknya cetak, plot, dan ringkasan. Dalam kasus metode cetak,
numerik tidak disediakan untuk secara eksplisit, dan metode standar yang digunakan. The
Metode plot, seperti namanya, akan menggunakan perangkat grafis saat ini untuk
membuat tampilan visual dari objek, pengiriman untuk metode tertentu untuk
kelas objek jika disediakan. Dibandingkan dengan metode cetak, ringkasan
metode memberikan pandangan berkualitas data, menyoroti fitur kunci dari
objek.
Ketika bahasa S pertama kali diperkenalkan, tidak menggunakan kelas / metode
mekanisme sama sekali. Mereka diperkenalkan di Chambers dan Hastie (1992) dan
S versi 3, dalam bentuk yang dikenal sebagai kelas S3 atau kelas gaya lama. Ini
kelas tidak secara formal didefinisikan, dan 'hanya tumbuh'; sebagian besar benda-benda
yang dikembalikan oleh fungsi pas Model milik kelas gaya lama. Menggunakan nonspatial
contoh dari set data standar mobil, kita bisa melihat bahwa itu adalah obyek
dari kelas data.frame, disimpan dalam daftar, yang merupakan vektor yang komponen dapat
menjadi objek sewenang-wenang; data.frame memiliki kedua nama dan metode ringkasan:
> class (mobil)
[1] "data.frame

Sedang diterjemahkan, harap tunggu..

Hasil (Bahasa Indonesia) 3:[Salinan]

Disalin!

Sedang diterjemahkan, harap tunggu..

Bahasa lainnya

Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.