collin caterpillar and sylvia snail

Collin ulat dan sylvia siput merangkak sepanjang dinding Taman suatu pagi yang cerah. "Bukankah dunia besar?" berkomentar collin saat ia menatap di sekitar. "ini sangat besar, sangat besar" setuju sylvia, yang berpikir banyak tentang hal-hal seperti di dalam pikirannya. "itu membuat saya merasa begitu sangat kecil," kata collin. "tapi aku tahu cara untuk mengubah semua itu!" kata sylvia dengan bijak. Jadi twotwo dari mereka menghabiskan restrest pagi itu mengumpulkan hal-hal terkecil mereka dapat menemukan. Collin dikumpulkan remah, kacang, shell dan kelopak. segera ia menemukan bulu, kacang, tombol dan berry. Sylvia membawa kembali pin gambar, klip kertas, pena nib, pin dan jarum. "melihat! kau hampir raksasa collin!"kata sylvia. "Lucunya, seberapa kecil hal-hal ini," terkekeh collin, "dan melihat seberapa besar saya!

collin ulat dan sylvia siput merangkak sepanjang dinding taman suatu pagi yang cerah. "Bukanlah dunia yang besar?" mengatakan collin sambil menatap sekitar. "Itu besar, itu sangat besar" setuju sylvia, yang berpikir banyak tentang hal-hal seperti di dalam pikirannya. "Itu membuat saya merasa begitu sangat kecil," kata collin. "Tapi saya tahu cara untuk mengubah semua itu!" kata sylvia bijak. sehingga twotwo dari mereka menghabiskan restrest dari pagi itu mengumpulkan hal-hal terkecil yang bisa mereka temukan. collin mengumpulkan remah, kacang polong, kerang dan kelopak. Segera ia telah menemukan bulu, kacang, tombol dan berry. sylvia membawa kembali pin gambar, klip kertas, pena pena, pin dan jarum. "Lihat! Kau hampir collin raksasa!" kata sylvia. "Lucunya, seberapa kecil hal-hal ini," terkekeh collin, "dan melihat seberapa besar saya!