Thin Layer Chromatography• Consiste

Kromatografi lapis tipis


• terdiri dari fase stasioner bergerak pada gelas atau piring plastik dan pelarut organik.

• sampel, baik cair atau larut dalam pelarut mudah menguap, diterapkan sebagai tempat pada fase stasioner.

• tepi bagian bawah piring dimasukkan ke dalam pelarut reservoir sesudahnya pelarut bergerak naik ke piring dengan kekuatan kapiler

• Ketika depan pelarut mencapai sisi lain kemudian
piring akan dihapus dari reservoir pelarut

kromatografi lapis tipis


bintik-bintik dipisahkan •
Divisualisasikan oleh ultraviolet
cahaya atau menempatkan piring di
yodium Uap.

• komponen yang berbeda dalam campuran bergerak ke atas piring pada tingkat yang berbeda karena perilaku mereka partisi antara fase cair mobile dan fase stasioner

Prinsip pemisahan di kromatografi


adsorpsi kromatografi

• pemisahan adalah terutama didasarkan pada perbedaan antara afinitas adsorpsi contoh komponen dan permukaan padat aktif

• mungkin salah satu jenis tertua kromatografi

• dimanfaatkan mobile fase cair atau gas yang adsorbed ke permukaan padat tahap stasioner. Equilibration antara akun mobile dan stasioner fase untuk pemisahan berbeda solutes

adsorpsi kromatografi


• Pada proses adsorpsi: molekul solut dan solven berkompetisi memperebutkan sisi aktif (situs) dari adsorben (dalam fase diam) teradsorpsi

• Gaya penarikan:-dipole-dipole

diinduksi - dipole - dipole

-gaya London

-kombinasi



Adsorben kutub (silika / alumina)


akan menahan • dan sebaliknya kutub dan komponen


• molekul yang mempunyai gugus fungsional kutub mempunyai afinitas kuat

molekul • "polarisable" (seperti aromatik)


dipol interaksi / diinduksi dipol akan tertahan

Adsorben nonpolar (arang aktif)


• Gaya London (dispersi)


• Senyawa nonpolar tertahan mengatakan


Pada permukaan adsorben terdapat "situs" adsorpsi,


untuk silika gugus hidroksilnya (OH) - Si-OH (gugus silanol)


2 (Si - OH) Si - O - Si H2O

1 pelajaran

prinsip pemisahan di kromatografi


partisi kromatografi

• kromatografi Gas adalah terutama didasarkan pada perbedaan antara kelarutan contoh komponen stasioner fase

• Kromatografi cair adalah pada perbedaan antara kelarutan contoh komponen dalam fase mobile dan stasioner

• bentuk kromatografi didasarkan pada film tipis terbentuk pada permukaan padat dukungan (stasioner fase cair); Zat terlarut menyeimbangkan antara fase mobile dan stasioner cairan

partisi kromatografi

• Adsorben padat digantikan dengan dalam fase diam cair

• Dalam Fase diam dilapiskan pada padatan pendukung


(biasanya padatan bersilika)


• Banyak digunakan pada GLC


o dalam fase diam tidak larut pada dalam fase bergerak


(gas)


o tidak terbawa oleh dalam fase bergerak karena


adanya gaya gesek (geser force).

Thin Layer Chromatography




• Consisted of a stationary phase immobilized on a glass or plastic plate and an organic solvent.

• Sample, either liquid or dissolved in a volatile solvent, is applied as a spot on stationary phase.

• The bottom-edge of plate is put in a solvent reservoir afterwards the solvent moves up onto plate by capillary force

• When the solvent front reaches the other edge then
the plate is removed from the solvent reservoir

Thin Layer Chromatography




• Separated spots are
visualized by ultraviolet
light or placing the plate in
iodine vapor.

• Different components in the mixture move up the plate at different rates due to their partitioning behavior between mobile liquid phase and the stationary phase

Principle of Separation in Chromatography




Adsorption chromatography

• Separation is mainly based on differences between the adsorption affinities of sample components and surface of active solid

• Probably one of the oldest types of chromatography

• Utilized a mobile liquid or gaseous phase that is adsorbed onto the surface of a stationary solid phase. The equilibration between the mobile and stationary phase accounts to the separation of different solutes

Adsorption chromatography


• Pada proses adsorpsi : molekul solut dan solven berkompetisi memperebutkan sisi aktif (site) dari adsorben (fase diam) teradsorpsi

• Gaya penarikan : - dipole-dipole

- dipole - induced dipole

- gaya London

- kombinasi



Adsorben polar (silika / alumina )



• akan menahan komponen polar dan sebaliknya



• molekul yang mempunyai gugus fungsional polar mempunyai afinitas kuat

• molekul “polarisable” (seperti aromatik)


interaksi dipole / induced dipole akan tertahan

Adsorben nonpolar (arang aktif)



• Gaya London ( dispersi )


• Senyawa nonpolar tertahan >




Pada permukaan adsorben terdapat “site” adsorpsi,


untuk silika gugus hidroksilnya (OH) - Si – OH (gugus silanol)


2 ( Si - OH ) Si - O - Si + H2O

1st Lesson

Principle of Separation in Chromatography




Partition chromatography

• Gas chromatography is mainly based on differences between the solubility of sample components in stationary phase

• Liquid chromatography is on differences between the solubility of sample components in mobile and stationary phases

• The form of chromatography is based on a thin film formed on the surface of a solid support (a liquid stationary phase); Solute equilibrates between mobile phase and stationary liquid

Partition chromatography

• Adsorben padat digantikan dengan fase diam cair

• Fase diam dilapiskan pada padatan pendukung


(biasanya padatan bersilika)


• Banyak digunakan pada GLC


o fase diam tidak larut pada fase bergerak


(gas)


o tidak terbawa oleh fase bergerak karena


adanya gaya gesek (shear force).