Corridor (Choe 1996). Together with the L-shaped corridor, the Eastern terjemahan - Corridor (Choe 1996). Together with the L-shaped corridor, the Eastern Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

Corridor (Choe 1996). Together with

Corridor (Choe 1996). Together with the L-shaped corridor, the Eastern Corridor formed a U-shaped development corridor, ultimately connecting Korea with Vladivostok in Russia, Hunchun in China, Niigata in Japan, and the Chingjin–Najin–Seonbong conurbation in North Korea within the framework of the East (Japan) Sea Economic Rim.
Figure 2 shows the reduction in regional disparity in the Korean economy over the period from 1971 to 1997, with regional income inequality measured by the weighted coe‰cient of variation for regional per capita income. The coe‰cient ranged from 0.177 to 0.257 in the period from 1971 to 1985. Regional nequality increased substantially in the two periods of recession, 1973–
1974 and 1979–1981. This revealed that the regional economies of the lessdeveloped regions were relatively vulnerable to the economic slowdowns that were brought about by the oil crisis and political instability. After the dramatic drop in 1986 by the weighted coe‰cient of variation, regional disparity stabilized in the range of 0.138–0.171 for the coe‰cient. Thus, in the late
1980s the Korean economy was able to reach the first threshold level of regional income inequality in the path of the augmented inverted-U hypothesis of Amos (1988). However, there was no evidence of the country attaining its second threshold level as the regional income disparity started to increase again.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Koridor (Choe 1996). Bersama-sama dengan koridor berbentuk L, koridor Timur membentuk lorong berbentuk U pembangunan, akhirnya menghubungkan Korea dengan Vladivostok di Rusia, Hunchun di Cina, Niigata di Jepang, dan conurbation Chingjin-Najin-Seonbong di Korea Utara dalam kerangka Timur Laut (Jepang) ekonomi Rim.
Gambar 2 menunjukkan pengurangan dalam daerah perbedaan dalam ekonomi Korea selama periode dari 1971 hingga 1997, dengan ketidaksetaraan pendapatan daerah yang diukur oleh coe‰cient tertimbang variasi untuk pendapatan per kapita daerah. Coe‰cient berkisar dari 0.177 ke 0.257 di masa dari 1971 hingga 1985. Regional nequality meningkat secara substansial dalam dua periode resesi, 1973 –
1974 dan 1979-1981. Ini mengungkapkan bahwa ekonomi regional lessdeveloped daerah yang relatif rentan terhadap slowdowns ekonomi yang telah dibawa oleh krisis minyak dan ketidakstabilan politik. Setelah penurunan dramatis 1986 oleh coe‰cient tertimbang variasi, kesenjangan daerah stabil dalam kisaran 0.138-0.171 untuk coe‰cient. Dengan demikian, pada akhir
1980-an ekonomi Korea mampu mencapai tingkat ambang batas posisi ketidaksetaraan pendapatan daerah di jalur hipotesis terbalik-U ditambah Amos (1988). Namun, ada tidak bukti negara mencapai tingkat ambang yang kedua sebagai disparitas pendapatan daerah mulai meningkat lagi.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Koridor (Choe 1996). Bersama dengan koridor berbentuk L, Koridor Timur membentuk koridor pembangunan berbentuk U, akhirnya menghubungkan Korea dengan Vladivostok di Rusia, Hunchun di Cina, Niigata di Jepang, dan konurbasi Chingjin-Najin-Seonbong di Korea Utara dalam kerangka Timur (Jepang) Sea Ekonomi Rim.
Gambar 2 menunjukkan penurunan kesenjangan daerah dalam ekonomi Korea selama periode 1971-1997, dengan ketimpangan pendapatan daerah diukur dengan jumlah rata koefisien ‰ efisien variasi untuk daerah pendapatan per kapita. The koefisien ‰ efisien berkisar 0,177-0,257 pada periode dari tahun 1971 sampai 1985 nequality Regional meningkat secara substansial dalam dua periode resesi, 1973
1974 dan 1979-1981. Hal ini menunjukkan bahwa ekonomi regional daerah lessdeveloped relatif rentan terhadap penurunan ekonomi yang ditimbulkan oleh krisis minyak dan ketidakstabilan politik. Setelah penurunan dramatis pada tahun 1986 dengan jumlah rata koefisien ‰ efisien variasi, kesenjangan daerah stabil di kisaran 0,138-0,171 untuk efisien koefisien ‰. Dengan demikian, pada akhir
tahun 1980-an ekonomi Korea mampu mencapai tingkat pertama ambang fi ketidaksetaraan pendapatan daerah di jalur ditambah terbalik-U hipotesis Amos (1988). Namun, tidak ada bukti negara mencapai ambang batas kedua sebagai kesenjangan pendapatan daerah mulai meningkat lagi.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: