In this study, our aim was to study the cosmetic samples that were use terjemahan - In this study, our aim was to study the cosmetic samples that were use Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

In this study, our aim was to study

In this study, our aim was to study the cosmetic samples that were used before and that have not an expiry date report, in case of microbial contamination and preservative activity. A total of 73 samples includ- ing 20 lipsticks, 20 eye shadows, 13 foundations and 20 eyelashes that were used before were studied. Microbial contamination was studied according to the guidelines of U.S. Food and Drug Administration (FDA) method: “Microbiological Methods for Cosmetics”. Among the samples, in 3 eyelashes, 3 eye shadows, 2 lipsticks and 2 foundations of 10 sam- ples microbial contamination were observed. In 5 samples total aerobic bacteria numbers were off the limits. Salmonella spp. and Pseudomo- nas aeruginosa were not observed but Candida spp., Staphylococcus aureus and E.coli that are not allowed to be found in cosmetics were determined.
Preservative activity was investigated with the Challenge Test. After a contact time of 0, 3, 7, 14, 21 and 28 days, cell viability was determined by the plate count method and a reduction in the number of each micro- organism of 99.9% by 7 days was required in order for the formulation to pass the test. After the challenge test the preservative activity of all the products was shown to be ineffective because the microbial growth was not limited with a reduction of 99.9%.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Dalam studi ini, tujuan kami adalah untuk mempelajari sampel kosmetik yang digunakan sebelum dan yang memiliki tidak kedaluwarsa tanggal laporan, cemaran mikroba dan aktivitas pengawet. Total 73 sampel termasuk-ing 20 lipstik, 20 mata bayangan, Yayasan 13 dan 20 bulu mata yang digunakan sebelum dipelajari. Cemaran mikroba dipelajari sesuai dengan panduan dari US Food and Drug Administration (FDA) metode: "Mikrobiologis metode untuk kosmetik". Antara sampel, dalam 3 bulu mata, 3 bayangan mata, lipstik 2 dan 2 Yayasan 10 sam-ples kontaminasi mikroba yang diamati. Dalam 5 sampel bakteri aerobik total angka itu terlarang. Salmonella spp. dan Pseudomo-nas aeruginosa tidak diamati tetapi Candida spp., Staphylococcus aureus dan E.coli yang tidak diperbolehkan untuk ditemukan dalam kosmetik ditentukan.Aktivitas pengawet diselidiki dengan tes tantangan. Setelah waktu kontak dari 0, 3, 7, 14, 21 dan 28 hari, viabilitas sel ditentukan oleh metode perhitungan piring dan pengurangan dalam jumlah setiap mikro-organisme 99,9% oleh 7 hari diperlukan dalam rangka untuk perumusan untuk lulus tes. Setelah tantangan uji aktivitas pengawet semua produk ditunjukkan untuk menjadi tidak efektif karena pertumbuhan mikroba tidak terbatas dengan pengurangan 99,9%.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Dalam penelitian ini, tujuan kami adalah untuk mempelajari sampel kosmetik yang digunakan sebelumnya dan yang belum punya tanggal laporan kadaluwarsa, dalam kasus kontaminasi mikroba dan aktivitas pengawet. Sebanyak 73 sampel ter- masuk 20 lipstik, eye shadow 20, 13 dan 20 yayasan bulu mata yang digunakan sebelumnya dipelajari. Kontaminasi mikroba dipelajari sesuai dengan pedoman dari US Food and Drug Administration metode (FDA): "Metode mikrobiologi untuk Kosmetik". Di antara sampel, di 3 bulu mata, 3 bayangan mata, 2 lipstik dan 2 dasar prinsip-10 sam- kontaminasi mikroba diamati. Pada 5 sampel jumlah total bakteri aerob adalah dari batas. Salmonella spp. dan nas Pseudomo- aeruginosa tidak diamati tapi Candida spp., Staphylococcus aureus dan E.coli yang tidak boleh ditemukan dalam kosmetik ditentukan.
Kegiatan Pengawet diselidiki dengan Uji Challenge. Setelah waktu kontak 0, 3, 7, 14, 21 dan 28 hari, viabilitas sel ditentukan dengan metode plate count dan pengurangan jumlah setiap organisme mikro dari 99,9% pada 7 hari diperlukan dalam rangka untuk formulasi untuk lulus tes. Setelah tantangan menguji aktivitas pengawet dari semua produk itu terbukti tidak efektif karena pertumbuhan mikroba tidak terbatas dengan pengurangan 99,9%.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: