Studi sebelumnya telah dikonseptualisasikan impulsif online sebagai
perilaku pembelian yang tidak direncanakan (Koufaris 2002), dan tak terkendali
dorongan untuk membeli (Parboteeah et al. 2009). Penulis ini telah menunjukkan
bahwa faktor-faktor emosional cenderung untuk mempromosikan kedua jenis impuls.
Impulsif Online juga dapat dikonseptualisasikan sebagai unreflective
proses keputusan (Rook dan Fisher 1995). Dengan kemajuan seperti
teknologi proses-tracing mata-pelacakan, peneliti sekarang dapat
memeriksa rincian proses pengambilan keputusan untuk memahami
kegiatan kognitif dan emosional yang mendasari pengambilan keputusan
perilaku. Pendekatan mata-pelacakan telah banyak digunakan untuk
memeriksa proses pengambilan keputusan dalam pilihan konsumen, termasuk
persepsi risiko dan iklan (Russo dan Leclerc 1994,
Pieters dan Warlop 1999, Glockner dan Herbold 2010).
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..