The above discussion demonstrates t

The above discussion demonstrates that the Balanced
Scorecard is a ‘necessary good’ for today’s organisations.
It adds value by providing both relevant and
balanced information in a concise way for managers.
It creates an environment which is conducive to
learning organisations within which hypotheses
regarding cause-and-effect relationships can be tested
and the groundwork for a 360° feedback process is
laid. It also eliminates the need for managers to
‘choose’ which control system to use at any given
time by incorporating aspects of boundary, interactive
and diagnostic control systems. This enables
management to maximise the use of a concise, holistic
information base.
However, the entire Balanced Scorecard implementation
process relies on both formal and informal processes,
whether this be in relation to the strategic
approach of the organisation and its corresponding
structure, to the cultural aspects of the organisation,
or indeed to the management control systems currently
in place. In all of these areas, there are written
and unwritten rules and these must be considered in
order for any new process to be implemented successfully.
Given that each organisation has its own
combination of formal and informal, it is not surprising
that each has a unique Balanced Scorecard and a
unique priority for its implementation.
The key issue still to be addressed by research in the
field of the Balanced Scorecard is that of cost–benefit.
It would be of interest, both to companies who have
made the move to the Balanced Scorecard and to
those who are considering it, to know exactly how
much value is added. However, given that many of
the advantages are of an intangible nature, it would
be difficult to quantify them in a robust manner and
to obtain satisfactory scientific evidence of the true
value of the Balanced Scorecard. Perhaps managers
will have to be content with case studies and articles
which attempt to outline some of its advantages
and disadvantages.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Diskusi di atas menunjukkan bahwa seimbangScorecard ini 'baik diperlukan' untuk organisasi hari ini.Ini menambah nilai dengan menyediakan baik yang relevan daninformasi yang seimbang dengan cara yang ringkas untuk manajer.Menciptakan lingkungan yang kondusif untukorganisasi-organisasi belajar dalam hipotesis yangmengenai hubungan sebab-akibat dapat diujidan dasar bagi proses umpan balik 360°meletakkan. Ini juga menghilangkan kebutuhan untuk manajer untuk'Pilih' yang mengontrol sistem untuk menggunakan setiapwaktu dengan memasukkan aspek batas, interaktifdan sistem kontrol diagnostik. Hal ini memungkinkanmanajemen untuk memaksimalkan penggunaan ringkas, holistikinformasi dasar.Namun, seluruh implementasi Balanced Scorecardproses bergantung pada proses formal dan informal,Apakah ini menjadi terkait dengan strategispendekatan organisasi dan yang sesuaistruktur, untuk aspek budaya organisasi,atau memang untuk sistem kontrol manajemen saat inidi tempat. Dalam semua bidang ini, ada yang ditulisdan aturan tidak tertulis dan ini harus dipertimbangkan dalamagar proses baru akan dilaksanakan berhasil.Mengingat bahwa masing-masing organisasi memiliki sendirikombinasi formal dan informal, hal ini tidak mengherankanbahwa masing-masing memiliki unik Balanced Scorecard danunik prioritas untuk pelaksanaannya.Masalah utama masih untuk ditangani oleh penelitian dibidang Balanced Scorecard adalah biaya-manfaat.Itu akan menjadi menarik, baik untuk perusahaan yang memilikimembuat pindah ke Balanced Scorecard danmereka yang sedang mempertimbangkan itu, untuk tahu persis bagaimanabanyak nilai tambah. Namun, mengingat bahwa banyakkeuntungan yang bersifat tidak berwujud, itu akansulit untuk mengukur mereka dengan cara yang kuat danuntuk mendapatkan bukti-bukti ilmiah yang memuaskan dari benarnilai Balanced Scorecard. Mungkin Manajerharus puas dengan studi kasus dan artikelyang mencoba untuk menguraikan beberapa keuntungandan kerugian.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Diskusi di atas menunjukkan bahwa Balanced
Scorecard adalah 'diperlukan baik' untuk organisasi hari ini.
Ini menambah nilai dengan menyediakan relevan dan
informasi yang seimbang dengan cara ringkas untuk manajer.
Ini menciptakan lingkungan yang kondusif untuk
belajar organisasi di mana hipotesis
mengenai penyebab -dan-efek hubungan dapat diuji
dan dasar untuk proses umpan balik 360 ° ini
diletakkan. Hal ini juga menghilangkan kebutuhan bagi manajer untuk
'memilih' yang mengendalikan sistem untuk menggunakan setiap diberikan
waktu dengan memasukkan aspek batas, interaktif
sistem kontrol dan diagnostik. Hal ini memungkinkan
manajemen untuk memaksimalkan penggunaan, holistik ringkas
dasar informasi.
Namun, seluruh pelaksanaan Balanced Scorecard
proses bergantung pada kedua proses formal dan informal,
apakah ini dalam kaitannya dengan strategi
pendekatan organisasi dan yang sesuai
struktur, dengan aspek budaya organisasi,
atau memang untuk sistem kontrol manajemen saat ini
di tempat. Di semua bidang ini, ada tertulis
dan aturan tidak tertulis dan ini harus dipertimbangkan dalam
rangka untuk proses baru untuk diimplementasikan dengan sukses.
Mengingat bahwa setiap organisasi memiliki sendiri
kombinasi formal dan informal, tidak mengherankan
bahwa masing-masing memiliki unik balanced Scorecard dan
prioritas yang unik untuk pelaksanaannya.
masalah utama masih ditangani oleh penelitian di
bidang balanced Scorecard adalah bahwa biaya-manfaat.
ini akan menarik, baik untuk perusahaan yang telah
membuat langkah untuk balanced scorecard dan untuk
mereka yang sedang mempertimbangkan hal itu, untuk tahu persis berapa
banyak nilai ditambahkan. Namun, mengingat bahwa banyak dari
keuntungan yang bersifat intangible, akan
sulit untuk mengukur mereka dengan cara yang kuat dan
untuk memperoleh bukti ilmiah yang memuaskan dari benar
nilai Balanced Scorecard. Mungkin manajer
akan harus puas dengan studi kasus dan artikel
yang mencoba untuk menguraikan beberapa keuntungan
dan kerugian.