- Teks
- Sejarah
There are several audit committee c
There are several audit committee characteristics that may affect the monitoring
effectiveness of audit committees. First, previous studies indicate that audit committee
members’ accounting financial expertise can facilitate the committee to more effectively
oversee financial reporting process. Bedard et al. (2004) find that aggressive earnings
management is negatively related to accounting expertise of audit committee members.
Krishnan and Visvanathan (2008) document evidence that accounting conservatism is
positively associated with audit committees’ accounting financial expertise.
Dhaliwal et al. (2010) find that accruals quality is higher for audit committees with at
least one accounting financial expert than other audit committees. As audit committee
members with accounting financial expertise are able to constrain accrual earnings
management more effectively, we conjecture that these committee members may also
have more knowledge about real earnings management and more experience on the
detection of real earnings management. Thus, our first hypothesis is as follows:
H1. Real earnings management is negatively associated with audit committees’
accounting financial expertise.
Second, audit committee members with long board tenure may have greater experience
and expertise on the oversight of financial reporting. Long board tenure directors gain
job-relevant knowledge over time (Fiedler, 1970), which can improve their job
performance. Since individuals’ actions become more committed when they are less
likely to reverse their job acceptance (Salancik, 1977; O’Reilly and Caldwell, 1981), long
board tenure directors may be more committed to their duties. Thus, audit committee
members with long board tenure, compared to those with short board tenure, may be
more effective in overseeing managers. On the other hand, long board tenure directors
are more likely to have friendly relations with managers who can influence the
nomination and re-appointment of directors, which may impair the monitoring
effectiveness of directors (Vafeas, 2003). Therefore, the higher monitoring effectiveness
resulting from the long board tenure directors’ experience and commitment could be
weakened by their amiable relations with the managers. Beasley (1996) finds that the
likelihood of financial reporting fraud is lower when firms have long average tenure of
outside directors. Bedard et al. (2004) document some evidence on a negative association
between aggressive earnings management and average board tenure of outside
directors on the audit committee. Dhaliwal et al. (2010) find that accruals quality is
positively related to average board tenure of audit committee members. These empirical
results suggest that long board tenure may positively affects directors’ monitoring
effectiveness on not only accrual but also real earnings management. Thus, the second
hypothesis is developed as follows:
H2. Real earnings management is negatively associated with average board
tenure of audit committee members.
effectiveness of audit committees. First, previous studies indicate that audit committee
members’ accounting financial expertise can facilitate the committee to more effectively
oversee financial reporting process. Bedard et al. (2004) find that aggressive earnings
management is negatively related to accounting expertise of audit committee members.
Krishnan and Visvanathan (2008) document evidence that accounting conservatism is
positively associated with audit committees’ accounting financial expertise.
Dhaliwal et al. (2010) find that accruals quality is higher for audit committees with at
least one accounting financial expert than other audit committees. As audit committee
members with accounting financial expertise are able to constrain accrual earnings
management more effectively, we conjecture that these committee members may also
have more knowledge about real earnings management and more experience on the
detection of real earnings management. Thus, our first hypothesis is as follows:
H1. Real earnings management is negatively associated with audit committees’
accounting financial expertise.
Second, audit committee members with long board tenure may have greater experience
and expertise on the oversight of financial reporting. Long board tenure directors gain
job-relevant knowledge over time (Fiedler, 1970), which can improve their job
performance. Since individuals’ actions become more committed when they are less
likely to reverse their job acceptance (Salancik, 1977; O’Reilly and Caldwell, 1981), long
board tenure directors may be more committed to their duties. Thus, audit committee
members with long board tenure, compared to those with short board tenure, may be
more effective in overseeing managers. On the other hand, long board tenure directors
are more likely to have friendly relations with managers who can influence the
nomination and re-appointment of directors, which may impair the monitoring
effectiveness of directors (Vafeas, 2003). Therefore, the higher monitoring effectiveness
resulting from the long board tenure directors’ experience and commitment could be
weakened by their amiable relations with the managers. Beasley (1996) finds that the
likelihood of financial reporting fraud is lower when firms have long average tenure of
outside directors. Bedard et al. (2004) document some evidence on a negative association
between aggressive earnings management and average board tenure of outside
directors on the audit committee. Dhaliwal et al. (2010) find that accruals quality is
positively related to average board tenure of audit committee members. These empirical
results suggest that long board tenure may positively affects directors’ monitoring
effectiveness on not only accrual but also real earnings management. Thus, the second
hypothesis is developed as follows:
H2. Real earnings management is negatively associated with average board
tenure of audit committee members.
0/5000
Ada beberapa ciri komite audit yang dapat mempengaruhi pemantauanefektivitas komite audit. Pertama, sebelumnya studi menunjukkan bahwa komite auditanggota akuntansi keuangan keahlian dapat memfasilitasi Komite untuk lebih efektifmengawasi proses pelaporan keuangan. Bedard et al. (2004) menemukan bahwa agresif penghasilanManajemen negatif berkaitan dengan keahlian akuntansi anggota komite audit.Krishnan dan Visvanathan (2008) dokumen bukti bahwa konservatisme akuntansipositif yang terkait dengan Komite audit akuntansi keuangan keahlian.Dhaliwal et al. (2010) menemukan bahwa akrual kualitas lebih tinggi untuk komite audit dengan disetidaknya satu akuntansi ahli keuangan dari komite audit lainnya. Sebagai komite auditanggota dengan akuntansi keuangan keahlian mampu membatasi akrual penghasilanmanajemen yang lebih efektif, kami menduga bahwa anggota Komite ini mungkin jugamemiliki pengetahuan lebih tentang real penghasilan manajemen dan lebih banyak pengalaman diDeteksi real penghasilan manajemen. Dengan demikian, hipotesis pertama kami adalah sebagai berikut:H1. Real penghasilan manajemen negatif dikaitkan dengan Komite auditAkuntansi Keuangan keahlian.Kedua, anggota komite audit dengan lama masa jabatan Dewan mungkin memiliki pengalaman yang lebih besardan keahlian pada pengawasan pelaporan keuangan. Masa jabatan Direksi lama mendapatkanpengetahuan yang relevan pekerjaan dari waktu ke waktu (Fiedler, 1970), yang dapat meningkatkan pekerjaan merekakinerja. Karena tindakan individu menjadi lebih berkomitmen ketika mereka kurangkemungkinan untuk membalikkan penerimaan pekerjaan mereka (Salancik, 1977; O'Reilly dan Caldwell, 1981), panjangmasa jabatan Direksi mungkin lebih berkomitmen untuk tugas-tugas mereka. Dengan demikian, komite auditanggota dengan panjang papan kepemilikan, dibandingkan dengan papan pendek masa jabatannya, mungkinlebih efektif dalam mengawasi manajer. Di sisi lain, lama Dewan Direksi kepemilikanlebih cenderung memiliki hubungan yang bersahabat dengan manajer yang dapat mempengaruhiNominasi dan kembali janji Direksi, yang dapat mengganggu pemantauanefektivitas Direksi (Vafeas, 2003). Oleh karena itu, pemantauan lebih tinggi efektivitasakibat lama masa jabatan Direksi pengalaman dan komitmen dapatdilemahkan oleh hubungan mereka ramah dengan manajer. Beasley (1996) menemukan bahwakemungkinan penipuan pelaporan keuangan lebih rendah ketika perusahaan memiliki panjang rata-rata masaluar Direksi. Bedard et al. (2004) dokumen beberapa bukti pada Asosiasi negatifantara agresif penghasilan manajemen dan rata-rata papan jabatan di luarDireksi komite audit. Dhaliwal et al. (2010) menemukan bahwa kualitas akrualpositif berkaitan dengan rata-rata masa jabatan Dewan anggota komite audit. Ini empirisHasilnya menunjukkan bahwa panjang papan kepemilikan positif mungkin mempengaruhi Direksi pemantauanefektivitas di tidak hanya akrual, tetapi juga real penghasilan manajemen. Dengan demikian, keduahipotesis ini dibangun sebagai berikut:H2. Real penghasilan manajemen negatif dikaitkan dengan rata-rata papanjabatan anggota komite audit.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Ada beberapa karakteristik komite audit yang dapat mempengaruhi pemantauan
efektivitas komite audit. Pertama, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa komite audit
akuntansi keahlian keuangan anggota 'dapat memfasilitasi panitia untuk lebih efektif
mengawasi proses pelaporan keuangan. Bedard et al. (2004) menemukan bahwa laba agresif
manajemen berhubungan negatif dengan keahlian akuntansi anggota komite audit.
Krishnan dan Visvanathan (2008) bukti dokumen yang konservatisme akuntansi
positif terkait dengan akuntansi keahlian keuangan komite audit '.
Dhaliwal et al. (2010) menemukan bahwa kualitas akrual lebih tinggi untuk komite audit dengan di
setidaknya satu akuntansi ahli keuangan dari komite audit lainnya. Sebagai komite audit
anggota dengan akuntansi keahlian keuangan dapat membatasi laba akrual
manajemen yang lebih efektif, kita menduga bahwa anggota komite ini juga mungkin
memiliki lebih banyak pengetahuan tentang manajemen laba nyata dan lebih banyak pengalaman pada
deteksi manajemen laba nyata. Dengan demikian, hipotesis pertama kami adalah sebagai berikut: H1. Manajemen laba riil berhubungan negatif dengan komite audit ' akuntansi keahlian keuangan. Kedua, anggota komite audit dengan kepemilikan papan panjang mungkin memiliki pengalaman yang lebih besar dan keahlian pada pengawasan pelaporan keuangan. Direksi kepemilikan papan panjang mendapatkan pekerjaan yang relevan pengetahuan dari waktu ke waktu (Fiedler, 1970), yang dapat meningkatkan pekerjaan mereka kinerja. Karena tindakan individu menjadi lebih berkomitmen ketika mereka kurang cenderung untuk membalikkan penerimaan pekerjaan mereka (Salancik, 1977; O'Reilly dan Caldwell, 1981), panjang direksi kepemilikan papan mungkin lebih berkomitmen untuk tugas-tugas mereka. Dengan demikian, komite audit anggota dengan papan panjang kepemilikan, dibandingkan dengan mereka dengan kepemilikan papan pendek, mungkin lebih efektif dalam mengawasi manajer. Di sisi lain, direksi kepemilikan papan panjang lebih mungkin untuk memiliki hubungan persahabatan dengan manajer yang dapat mempengaruhi nominasi dan penunjukan kembali direksi, yang dapat mengganggu pemantauan efektivitas direksi (Vafeas, 2003). Oleh karena itu, efektivitas pemantauan yang lebih tinggi dihasilkan dari pengalaman papan panjang kepemilikan direksi dan komitmen dapat dilemahkan oleh hubungan ramah dengan para manajer. Beasley (1996) menemukan bahwa kemungkinan penipuan pelaporan keuangan lebih rendah ketika perusahaan memiliki kepemilikan rata-rata panjang direksi luar. Bedard et al. (2004) dokumen beberapa bukti pada hubungan negatif antara manajemen laba yang agresif dan rata-rata kepemilikan dewan luar direksi pada komite audit. Dhaliwal et al. (2010) menemukan bahwa kualitas akrual secara positif berhubungan dengan rata-rata kepemilikan dewan anggota komite audit. Maskapai empiris hasil menunjukkan bahwa papan panjang kepemilikan mungkin positif mempengaruhi pemantauan direksi efektifitas tidak hanya akrual tetapi juga manajemen laba nyata. Dengan demikian, kedua hipotesis dikembangkan sebagai berikut: H2. Manajemen laba riil berhubungan negatif dengan rata-rata papan jabatan anggota komite audit.
efektivitas komite audit. Pertama, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa komite audit
akuntansi keahlian keuangan anggota 'dapat memfasilitasi panitia untuk lebih efektif
mengawasi proses pelaporan keuangan. Bedard et al. (2004) menemukan bahwa laba agresif
manajemen berhubungan negatif dengan keahlian akuntansi anggota komite audit.
Krishnan dan Visvanathan (2008) bukti dokumen yang konservatisme akuntansi
positif terkait dengan akuntansi keahlian keuangan komite audit '.
Dhaliwal et al. (2010) menemukan bahwa kualitas akrual lebih tinggi untuk komite audit dengan di
setidaknya satu akuntansi ahli keuangan dari komite audit lainnya. Sebagai komite audit
anggota dengan akuntansi keahlian keuangan dapat membatasi laba akrual
manajemen yang lebih efektif, kita menduga bahwa anggota komite ini juga mungkin
memiliki lebih banyak pengetahuan tentang manajemen laba nyata dan lebih banyak pengalaman pada
deteksi manajemen laba nyata. Dengan demikian, hipotesis pertama kami adalah sebagai berikut: H1. Manajemen laba riil berhubungan negatif dengan komite audit ' akuntansi keahlian keuangan. Kedua, anggota komite audit dengan kepemilikan papan panjang mungkin memiliki pengalaman yang lebih besar dan keahlian pada pengawasan pelaporan keuangan. Direksi kepemilikan papan panjang mendapatkan pekerjaan yang relevan pengetahuan dari waktu ke waktu (Fiedler, 1970), yang dapat meningkatkan pekerjaan mereka kinerja. Karena tindakan individu menjadi lebih berkomitmen ketika mereka kurang cenderung untuk membalikkan penerimaan pekerjaan mereka (Salancik, 1977; O'Reilly dan Caldwell, 1981), panjang direksi kepemilikan papan mungkin lebih berkomitmen untuk tugas-tugas mereka. Dengan demikian, komite audit anggota dengan papan panjang kepemilikan, dibandingkan dengan mereka dengan kepemilikan papan pendek, mungkin lebih efektif dalam mengawasi manajer. Di sisi lain, direksi kepemilikan papan panjang lebih mungkin untuk memiliki hubungan persahabatan dengan manajer yang dapat mempengaruhi nominasi dan penunjukan kembali direksi, yang dapat mengganggu pemantauan efektivitas direksi (Vafeas, 2003). Oleh karena itu, efektivitas pemantauan yang lebih tinggi dihasilkan dari pengalaman papan panjang kepemilikan direksi dan komitmen dapat dilemahkan oleh hubungan ramah dengan para manajer. Beasley (1996) menemukan bahwa kemungkinan penipuan pelaporan keuangan lebih rendah ketika perusahaan memiliki kepemilikan rata-rata panjang direksi luar. Bedard et al. (2004) dokumen beberapa bukti pada hubungan negatif antara manajemen laba yang agresif dan rata-rata kepemilikan dewan luar direksi pada komite audit. Dhaliwal et al. (2010) menemukan bahwa kualitas akrual secara positif berhubungan dengan rata-rata kepemilikan dewan anggota komite audit. Maskapai empiris hasil menunjukkan bahwa papan panjang kepemilikan mungkin positif mempengaruhi pemantauan direksi efektifitas tidak hanya akrual tetapi juga manajemen laba nyata. Dengan demikian, kedua hipotesis dikembangkan sebagai berikut: H2. Manajemen laba riil berhubungan negatif dengan rata-rata papan jabatan anggota komite audit.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.
- Even J. G. v. Herder, the leading oppone
- As his discussion in that paper shows, h
- Even J. G. v. Herder, the leading oppone
- As his discussion in that paper shows, h
- Even J. G. v. Herder, the leading oppone
- As his discussion in that paper shows, h
- Mana ada pandai biasa aja
- Kemajuan
- Lama-lama tambah suka
- Kehamilan pertama
- polisi
- This charge is equally unfounded. Certai
- Kehamilan pertama
- asoka
- Apakah kamu bodoh
- selamat tidur sayang, mimpi indah. Mimpi
- As his discussion in that paper shows, h
- Even J. G. v. Herder, the leading oppone
- Dimana rumah kamu
- This charge is equally unfounded. Certai
- Even J. G. v. Herder, the leading oppone
- Tamansari
- Even J. G. v. Herder, the leading oppone
- Tamansari 33
