Hypotheses development4.1 Board siz

Hypotheses development
4.1 Board size and CSR disclosure
Based on the past studies, Lipton and Lorsh (1992), Eisenberg, Sundgren and Wells (1998), and Raheja (2003) as cited by Said, Zainuddin and Haron (2009) concluded that board size effects will increased communication and coordination problems, decreased ability of the board to control management and the spread among a larger group of the cost of poor decision making. This study indicates that small boards will mitigate agency conflict between managers and shareholders. Meanwhile, based on the research of the modern industrial revolution, exit, and the failure of internal control systems found that large boards results in less effective coordination, communication and decision making and are more likely to be controlled by the CEO (Jensen, 1993 as cited by Said, Zainuddin and Haron, 2009). It indicates that since the directors are unable to carry out their role efficiently, it might result an ineffective coordination in communication and decision making that may lead to low quality of financial disclosure. Therefore, there are negative relationship between board size and level of CSR disclosures.
H1 : There is no relationship between board size and the level of CSR disclosure.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pengembangan hipotesis4.1 papan ukuran dan CSR pengungkapanBerdasarkan studi masa lalu, Lipton dan Lorsh (1992), Eisenberg, Sundgren dan sumur (1998), dan Raheja (2003) seperti yang dikutip oleh Said, Zainuddin dan Haron (2009) menyimpulkan bahwa efek ukuran papan akan meningkatkan komunikasi dan koordinasi masalah, penurunan kemampuan papan untuk kontrol manajemen dan penyebaran antara kelompok yang lebih besar dari biaya pengambilan keputusan yang buruk. Studi ini menunjukkan bahwa papan kecil akan mengurangi badan konflik antara manajer dan pemegang saham. Sementara itu, berdasarkan penelitian revolusi industri modern, keluar, dan kegagalan kontrol internal sistem ditemukan bahwa papan besar hasil dalam koordinasi kurang efektif, komunikasi dan pengambilan keputusan dan lebih mungkin untuk dikontrol oleh CEO (Jensen, 1993 seperti dikutip oleh Said, Zainuddin dan Haron, 2009). Ini menunjukkan bahwa karena Direksi mampu melaksanakan peran mereka secara efisien, itu mungkin menghasilkan koordinasi yang efektif dalam komunikasi dan keputusan yang dapat mengakibatkan kualitas rendah pengungkapan keuangan. Oleh karena itu, ada negatif hubungan antara ukuran papan dan tingkat CSR pengungkapan.H1: Ada tidak ada hubungan antara ukuran papan dan tingkat CSR pengungkapan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hipotesis pengembangan
ukuran 4.1 Dewan dan pengungkapan CSR
Berdasarkan penelitian terakhir, Lipton dan Lorsh (1992), Eisenberg, Sundgren dan Wells (1998), dan Raheja (2003) sebagaimana dikutip oleh Said, Zainuddin dan Haron (2009) menyimpulkan bahwa ukuran papan efek akan meningkat komunikasi dan koordinasi masalah, penurunan kemampuan dewan untuk mengendalikan manajemen dan menyebar di antara kelompok yang lebih besar dari biaya pengambilan keputusan yang buruk. Penelitian ini menunjukkan bahwa papan kecil akan mengurangi konflik keagenan antara manajer dan pemegang saham. Sementara itu, berdasarkan penelitian dari revolusi industri modern, keluar, dan kegagalan sistem pengendalian internal menemukan bahwa besar hasil papan kurang efektif koordinasi, komunikasi dan pengambilan keputusan dan lebih mungkin untuk dikendalikan oleh CEO (Jensen, 1993 sebagai dikutip oleh Said, Zainuddin dan Haron, 2009). Hal ini menunjukkan bahwa sejak direksi tidak dapat melaksanakan peran mereka secara efisien, itu mungkin mengakibatkan koordinasi tidak efektif dalam komunikasi dan pengambilan keputusan yang dapat menyebabkan rendahnya kualitas pengungkapan keuangan. Oleh karena itu, ada hubungan negatif antara ukuran dewan dan tingkat pengungkapan CSR.
H1: Tidak ada hubungan antara ukuran papan dan tingkat pengungkapan CSR.