The trainee should stand with his a

The trainee should stand with his arms by his side, this is Phase 1. Now bend the lower arm perpendicular to the upper arm with the elbow secured tightly to the body, this is Phase 2.The lower arms point directly in front with the palms upward and his fingers straight. ForPhase 3, make the hands into fist by rolling the fingers with the thumbs resting on the index and middle fingers. The fist should be form and tight.

Phase 4, the trainee should now release his elbows and lift the fists up to cover the solar plexus. One fist should be lower than the other by about 6 inches and both about 6 inches away from the chest. Twirl the fists forward and then back in a circular motion, about 6 times each (picture 1). Phase 5, the trainee should now move his fist in a movement from parallel to the floor to a 45 degree angle. (picture 2)

Muay Thai Punches is a basic of Muay Thai techniques. A long time ago, men did not have any weapons to fight wild animals and fellow humans. They had the instinct for survival and start to use their own organs as a defensive weapons to protect themselves. That is the beginning of punches.

Punch is the most weapon that easy to control if compare to other weapons which using other part of the body.

The proper Muay Thai Punch techniques, the fighter should use the knuckles to hit the target. Muay Thai does not specify a part that makes the contact but it is acknowledged that punching with knuckles is the most effective way.

Generally, what targets on the opponent’s body that should be aims depends on the circumstances. Usually, the Muay Thai fighter should aims the area from the body upward towards the face. The potential targets for the fists are shown in the picture.

Whatever part of the opponent’s body becomes the receiving end of your punches, you should pull the fist back immediately. In no circumstances, should you ever leave your fist on the target, as you would expose yourself to counter-punching. Remember that while you are throwing your punch, such action should serve to unnerve the opponent.

A good punch is a result of harmony and perfect synchronization, namely, the twist of the heels to add momentum to the hips movement, the move of the hips to strengthen the shoulder movement, and the turn of the shoulder to add to the power of the punch. Everything must be in synchronization to make the punch effective. The powerful punch will come if you combine forces of shoulder, hip and foot to put additional power of punch.

Twisting the wrists just before the contact is the most useful technique for an effective punching. If you do not have enough technique to throw a punch, your punch will often end up against the opponent’s arm guarding. By twisting and pushing its way through the protecting guard, The power and the accuracy of the punch will increase significantly.

1. The Jab 2. The Straight Punch 3. The Swing 4. The Uppercut 5. The Hook

The jab is used to irritate the opponent or to find the range. Accurate and skilful jabbing will cause a lot of anxiety for the opponent. To throw this kind of punch accurately, one has to practice on the punching bag. The jab could be used in the attack, defence, or retreat.

In Muay Thai, we use straight punch mainly to attack oponent's facial area such as chin, nose and mouth. To increase the effectiveness of the punch, use the knuckle to attack the opponent as well as twisting the shoulders.

This kind of punch always use after the jab. Normally, the jab is punch thrown to find the range, so it would be followed by the straight punch which is widely known as the one-two punch.

Generally, the swing is thrown at a futher distance than the one covered by the hook. The favourite targets of the swing are around the jaw line or as low as the ribs. This punch could be thrown when there is a gap on the opponent's body or face. When the punch hits the target, make sure that the knuckles bear the brunt of the impact.

The uppercut punches mainly target to attack chin and stomach. When do the uppercut you should bend the knee and the elbow a bit, then make a ounch vertically to attack opponent. Uppercut will be used effectively when opponent is very close or when they are stooping, but sometimes, it is also possible to attack by knee kick instead of uppercut.

Hook mainly used to attack side facial area such temple nose and ear. To do the hook you need to bending elbow a bit, then using the back of the nuckle to attack. To increase the effectiveness of the hook, use the same technique as do the straight punch by twisting the shoulders.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Siswa harus berdiri dengan tangannya sisinya, ini adalah fase 1. Sekarang menekuk lengan bawah tegak lurus lengan atas dengan siku diamankan erat ke tubuh, ini adalah tahap 2. lengan bawah titik langsung di depan dengan telapak tangan ke atas dan jarinya lurus. ForPhase 3, membuat tangan ke dalam kepalan tangan dengan rolling jari dengan ibu jari yang bertumpu pada indeks dan jari tengah. Tinju harus bentuk dan ketat.Tahap 4, trainee sekarang harus melepaskan siku nya dan mengangkat tinju sampai dengan penutup solar pleksus. Kepalan tangan satu harus lebih rendah daripada yang lain oleh sekitar 6 inci dan keduanya sekitar 6 inci dari dada. Berputar-putar tinju maju dan kemudian kembali dalam gerakan melingkar, sekitar 6 kali (gambar 1). Tahap 5, siswa harus sekarang pindah tinjunya dalam gerakan dari sejajar dengan lantai ke sudut 45 derajat. (gambar 2)Muay Thai pukulan adalah dasar Muay Thai teknik. Lama yang lalu, manusia tidak memiliki apapun senjata untuk melawan binatang liar dan sesama manusia. Mereka memiliki naluri untuk kelangsungan hidup dan mulai menggunakan organ mereka sendiri sebagai senjata defensif untuk melindungi diri mereka sendiri. Itulah awal pukulan.Punch adalah senjata yang paling mudah untuk mengontrol jika dibandingkan dengan senjata lainnya yang menggunakan bagian lain dari tubuh.Muay Thai Punch teknik yang tepat, pejuang harus menggunakan buku jari untuk mencapai target. Muay Thai tidak menentukan bagian yang membuat kontak tapi diakui bahwa pelubangan plat dengan buku-buku adalah cara yang paling efektif.Umumnya, apa target pada tubuh lawan yang harus bertujuan tergantung pada keadaan. Biasanya, Muay Thai pejuang harus bertujuan daerah dari tubuh ke atas ke arah muka. Target yang potensial untuk tinju yang ditampilkan dalam gambar.Apa pun bagian dari lawan tubuh menjadi akhir menerima pukulan Anda, Anda harus menarik tinju kembali segera. Dalam keadaan apa pun, harus Anda pernah meninggalkan kepalan tangan Anda pada target, karena Anda akan membuka diri untuk kontra meninju. Ingat bahwa ketika Anda melemparkan pukulan Anda, tindakan tersebut harus berfungsi untuk unnerve lawan.Pukulan yang baik adalah hasil dari harmoni dan sinkronisasi sempurna, yaitu, memutar tumit untuk menambahkan momentum untuk gerakan pinggul, gerakan pinggul untuk memperkuat gerakan bahu dan pergantian bahu untuk menambah kekuatan pukulan. Segala sesuatu harus di sinkronisasi untuk membuat pukulan yang efektif. Pukulan yang kuat akan datang jika Anda menggabungkan kekuatan dari bahu, pinggul dan kaki untuk menempatkan kekuatan tambahan pukulan.Memutar pergelangan tangan sebelum kontak adalah teknik yang paling berguna untuk meninju efektif. Jika Anda tidak memiliki cukup teknik untuk melempar pukulan, pukulan Anda akan sering berakhir melawan lawan lengan menjaga. Dengan memutar dan mendorong jalannya melalui penjaga melindungi, kekuatan dan keakuratan pukulan akan meningkat secara signifikan.1. tusukan 2. Pukulan lurus 3. Ayunan 4. Pukulan 5. HookJab digunakan untuk mengganggu lawan atau untuk menemukan kisaran. Akurat dan terampil menusuk akan menyebabkan banyak kecemasan untuk lawan. Untuk melemparkan pukulan semacam ini akurat, kita harus berlatih di karung tinju. Jab dapat digunakan dalam serangan, pertahanan, atau mundur.Dalam Muay Thai, kita menggunakan lurus pukulan terutama untuk menyerang oponent di daerah wajah seperti chin, hidung dan mulut. Untuk meningkatkan efektivitas dari pukulan, menggunakan menyerah untuk menyerang lawan serta memutar bahu.Pukulan jenis ini selalu menggunakan setelah jab. Biasanya, jab adalah pukulan yang dilemparkan untuk menemukan kisaran, sehingga ini akan diikuti oleh pukulan lurus yang dikenal sebagai satu-dua pukulan.Umumnya, ayunan dilemparkan pada jarak lebih lanjut daripada ditutupi oleh hook. Target favorit ayunan adalah sekitar garis rahang atau serendah tulang rusuk. Pukulan ini dapat dilempar ketika ada celah pada tubuh atau wajah lawan. Ketika pukulan hits target, pastikan bahwa buku menanggung beban dampak.Pukulan meninju terutama target serangan dagu dan perut. Ketika melakukan pukulan yang Anda harus menekuk lutut dan siku sedikit, kemudian membuat ounch secara vertikal untuk menyerang lawan. Pukulan akan digunakan secara efektif ketika lawan sangat dekat atau ketika mereka membungkuk, tapi kadang-kadang, hal ini juga mungkin untuk menyerang dengan lutut tendangan bukan pukulan.Hook terutama digunakan untuk menyerang daerah wajah sisi seperti Candi hidung dan telinga. Untuk melakukan kail Anda perlu untuk membungkuk siku sedikit, kemudian menggunakan belakang nuckle untuk menyerang. Untuk meningkatkan efektivitas dari hook, menggunakan teknik yang sama seperti pukulan lurus dengan memutar bahu.