Jalal, my dear Jalal, don't worry,

Jalal, Jalal saya sayang, jangan khawatir, aku akan selalu ada untuk Anda. Aku tahu aku meninggalkanmu ketika Anda masih sangat muda dan rentan dan aku minta maaf untuk itu. I love you, beta dan saya akan selalu menjaga Anda dari atas..."Jalal bangun. Mimpi membuatnya sangat gelisah. Itu sudah pagiJalal - ini adalah waktu 5 minggu pernah mimpi yang sama. Itu adalah membuatku gila. Aku perlu berbicara dengan Ammijaan rightaway.Jalal pergi kepada ibunya, Banu hamidah ibu yang sedang menunggu untuk dia di meja SarapanJalal - Selamat pagi, Ammijaan.Ammijaan - Selamat pagi sayang Jalal. Apakah Anda tidur nyenyak?Jalal - aku harus berbicara dengan Anda. Saya melihat Abbajaan dalam mimpi saya lagi. Itu mengganggu saya banyak. Setiap kali aku melihatnya dia selalu meminta maaf kepada saya. Mengapa Apakah aku terus melihat dia lagi dan lagi. Saya rasa saya perlu ke dokter.Ammijaan - Oh Jalal! Jangan khawatir begitu banyak. Mungkin Abbajaan Anda terus datang dalam mimpi Anda karena dia merasa kasihan tidak berada di sana di Anda tumbuh tahun. Dan dia mati dengan rasa bersalah itu. Beta, dia mencintai Anda banyak. Jadi, jangan berpikir tentang mengunjungi dokter atau apa pun, hanya bersantai. Hanya berpikir bahwa Abbajaan adalah mengawasi Anda selalu. Jadi sekarang buru-buru dan makan sarapan Anda...Jalal merasa terhibur oleh kata-kata ibunya. Dia duduk di meja sarapan dan telah memelihara roti panggang di atas piring.Jalaluddin Mohammed ayah, Mr H Mohammed meninggal karena serangan jantung ketika ia masih berusia 12 tahun. Dengan kematiannya, Jalal dan ibunya harus pergi melalui banyak kesulitan. Jalal dan ibunya yang secara keuangan bergantung pada Bapa-Nya yang tetap sebagian besar waktu bisnis di luar negeri. Setelah kematiannya, perusahaan mereka menjadi bankcrupt. Jalal dan ibunya yang sulit untuk melanjutkan dengan pengeluaran harian mereka. Ketika hal-hal yang tampak suram, paman Jalal's Bairam Khan datang ke bantuan mereka. Dia membawa mereka dan mengurus mereka. Dia mengurus Jalal di pendidikan dan memastikan bahwa ia menyelesaikan itu. Pada menyelesaikan pendidikannya, Jalal memulai bisnis sendiri dan akhirnya menjadi salah satu miliarder yang paling dihormati di India. Ia dan ibunya hidup dalam rumah besar di Selatan Mumbai.When dibuatnya keuntungan pertama dalam bisnis, pamannya Bairam Khan meninggal dunia. Ini telah membuatnya sangat takut untuk menjaga orang terlalu dekat kepadanya, sehingga ia merasa bahwa mereka akan meninggalkan Dia. Meskipun ia tidak melihat ayahnya, ia benar-benar mencintainya. Setiap kali, Tn. H berada di kota, ia akan mengambil seluruh keluarganya ke bioskop dan untuk makan malam. Dia adalah juga takut kehilangan Ammijaan, keluarganya hanya. Semua peristiwa ini dalam hidup yang membuat dia benar-benar tidak aman. Namun, karena Jalal telah mencapai banyak dalam lebih sedikit waktu dia juga menjadi sangat bangga dan egois. Dia tidak ingin tidak dihargai dengan cara apapun. Ammijaan, adalah menyadari hal ini tentang Jalal. Ia berdoa kepada Allah setiap hari, meminta Jalal untuk menjadi orang yang lebih baik.Jalal - Ammijaan, karena perusahaan kami telah menandatangani kesepakatan dengan perusahaan Amerika, saya telah memutuskan untuk mengadakan pesta untuk karyawan kami. Malam sehingga mereka dapat membiarkan rambut mereka turun dan menikmati sendiri!Ammijaan - beta Oke, juga adalah Benazir datang?(Oke, aku tahu kalian akan membunuhku untuk ini tetapi saya tidak memiliki pilihan) Benazir adalah pacar Jalal di empat tahun. Jalal, lakukan seperti dia, tetapi ia tidak yakin apakah dia mencintainya atau tidak. Benazir dikenal sebagai wanita paling cantik di Mumbai sosial sirkuit. Apa pun yang ia menjadi berita utama. Tapi Benazir hanya dengan Jalal untuk uang. Dia ingin menikah dengannya hanya untuk uang dan hidup mewah. Jalal namun itu tidak menyadari hal ini.Jalal - ya. Juga Anda akan datang Ammijaan?Ammijaan - tidak ada beta, Anda menikmati. Apa yang akan saya lakukan di Partai penuh dengan orang-orang muda? Anda dan Benazir menikmati.Jalal - Oke. Aku terus pada hari Sabtu sengaja sehingga karyawan segar karena mereka memiliki hari ini off.Ammijaan - beta baik. Pergi mendapatkan disegarkan.Di sisi lain, salah satu karyawan Jalal's, Mr Bharmal adalah bingung. Dia tahu partai besar dan ingin untuk melihat yang terbaik. Bharmal adalah manajer Departemen penjualan Jalal di perusahaan. Sebagai salah satu karyawan utama perusahaan ia melihat yang terbaik.Bharmal(to himself) - yang harus saya memakai ini atau ini?Kemudian tiba-tiba Jodha datang berjalan dalam kamar. Jodha adalah putri Bharmal's. Ia bekerja sebagai PA di perusahaan yang lebih kecil. Dia adalah seorang gadis cantik yang penuh kehidupan dan antusiasmeJodha - Kya hua Papa? Mengapa Anda yang begitu tegang?Bharmal - aku punya Partai ini untuk menghadiri di malam hari dan saya tidak yakin apa yang harus dipakai.Jodha - jangan khawatir Papa! Jangan takut ketika Jodha di sini!Dia memilih setelan hitam dia memegang di tangan kanannya.Jodha - memakai papa ini. Anda akan terlihat begitu muda dan pintar!Bharmal - terima kasih putriku sayang!Sujamal - Oh ho! Dekho kitna pyaar ho raha hain!Sujamal adalah Jodha's adik laki-laki yang belajar di perguruan tinggi.Jodha - Sujamal, jangan Anda ingin pergi ke kuliah hari ini? Bekaar waktu limbah karna koi tumse seekhe!Sujamal - Ha di Jodha, jaunga setara pehle mujhe aapse angkat toh chahiyeJodha - Shaitaan! Papa katakan padanya na tidak untuk bug saya! Hari ini adalah hari libur saya!Sujamal - silahkan drop me!Bharmal - Jodha, jaao usse college chhod aao.Jodha - Papa Oke, aku akan pergiKemudian di malam hari, di sekitar 7 pm, sudah waktunya untuk Bharmal untuk meninggalkan untuk pesta. Tiba-tiba,Bharmal - Oh tidak! lisensi mengemudi saya telah kedaluwarsa! Sekarang saya tidak bisa mengemudi sampai aku melamar lagi!Mainavati - Ajee kya hua? Itna kemeja kisliye?Bharmal - Maina, mera lisensi kedaluwarsa ho gaya hai. Utama gaadi nahi chala sakoonga jab tak naya lisensi nahi aa jata. Kantor utama bus se jaata hoon iss karan mujhe iska pata nahi chala. Bagaimana aku akan pergi sekarang? Hal ini penting bagi saya untuk pergi untuk pesta!Mainavati - Arree, mengapa begitu banyak ketegangan? Hanya mengambil Jodha dengan Anda, dia memiliki lisensi na. Jodha betaJodha - ya maMainavati - Anda pergi bersama dengan ayah Anda ke pesta. Dia tidak bisa mengemudi karena lisensi telah berakhir. Anda mengendarai mobil.Jodha - tapi ma, apakah itu oke untuk pergi? Bukankah papa pesta kantor?Bharmal - Beta, itu tidak masalah. Anda bisa datang. Banyak karyawan yang membawa tamu sepanjang sehingga yang halus. Pergi mendapatkan siap.Jodha - Oke PA!Jodha bersemangat untuk perubahan mendadak dalam rencana. Dia terburu-buru pergi ke kamarnya dan memilih gaun terbaik untuk memakai. Dia dipilih churidar kurta anarkali biru biru yang indah yang ia telah membeli baru-baru ini. Dia punya siap dalam setengah jam dan siap untuk pergi.Bharmal - Oke bye, kami meninggalkan!Mainavati dan Sujamal - Bye!Jodha dan Bharmal meninggalkan rumahnya. Jodha mulai mobil dan mereka meninggalkan. Setelah terjebak dalam lalu lintas dan begitu selama sekitar 45 menit untuk 1 hr, mereka mencapai. Jodha parkir mobil dan mereka menuju ke aula pestaJodha - Papa, mana lantai adalah hall?Bharmal - lantai 3Jodha - Oke, mari kita pergi!Precap - Jodha dan Jalal pertemuan pertama... baik atau buruk?

Jalal, sayang Jalal saya, jangan khawatir, aku akan selalu ada untuk Anda. Aku tahu aku meninggalkan Anda ketika Anda masih sangat muda dan rentan dan saya minta maaf untuk itu. Aku mencintaimu, beta dan aku akan selalu melihat Anda dari atas ... " Jalal bangun mimpi itu membuatnya sangat gelisah itu sudah pagi.. Jalal -. Ini adalah waktu 5 minggu saya telah melihat mimpi yang sama Ini . membuatku gila saya perlu berbicara dengan Ammijaan rightaway. Jalal pergi ke ibunya, Ny Hamidah Banu yang menunggunya di meja sarapan Jalal - Selamat pagi, Ammijaan. Ammijaan -. Selamat pagi sayang Jalal Apakah Anda tidur nyenyak ? Jalal -.... Saya harus berbicara dengan kamu, aku melihat Abbajaan dalam mimpi saya lagi Hal ini mengganggu saya Setiap kali saya melihat dia selalu meminta maaf kepada saya banyak Mengapa saya terus melihat dia lagi dan lagi saya rasa saya perlu. ke dokter. Ammijaan -!... Oh Jalal jangan khawatir begitu banyak Mungkin Abbajaan Anda terus datang dalam mimpi Anda karena ia merasa menyesal karena tidak berada di sana dalam tumbuh tahun Anda Dan dia meninggal dengan Beta rasa bersalah, ia mencintai Anda banyak. Jadi jangan berpikir tentang mengunjungi dokter atau apa pun, hanya bersantai. Hanya berpikir bahwa Abbajaan yang mengawasi Anda selalu. Jadi sekarang bergegas dan makan sarapan Anda ... Jalal merasa terhibur oleh kata-kata ibunya. Dia duduk di meja sarapan dan memiliki roti terus di piringnya. Ayah Jalaluddin Muhammad, Mr. H Muhammad meninggal karena serangan jantung ketika ia berusia 12 tahun. Dengan kematiannya, Jalal dan ibunya harus pergi melalui banyak kesulitan. Jalal dan ibunya yang secara finansial tergantung pada ayahnya yang masih di luar negeri sebagian besar waktu pada bisnis. Setelah kematiannya, perusahaan mereka menjadi bankcrupt. Jalal dan ibunya menemukan kesulitan untuk melanjutkan dengan biaya sehari-hari mereka. Ketika hal-hal yang tampak suram, paman Jalal di Bairam Khan datang membantu mereka. Dia membawa mereka dan merawat mereka. Dia merawat pendidikan Jalal dan memastikan bahwa ia menyelesaikan itu. Pada menyelesaikan pendidikannya, Jalal memulai bisnis sendiri dan akhirnya menjadi salah satu miliarder yang paling dihormati di India. Dia dan ibunya tinggal di rumah besar di South Mumbai.When ia telah membuat keuntungan pertama dalam bisnis, pamannya Bairam Khan meninggal. Hal ini telah membuatnya sangat takut menjaga orang terlalu dekat dengannya, karena ia merasa bahwa mereka akan meninggalkan dia. Meskipun ia tidak melihat ayahnya, ia benar-benar mencintainya. Setiap kali, Mr H berada di kota, ia akan mengambil seluruh keluarganya ke bioskop dan untuk makan malam. Dia juga takut kehilangan Ammijaan, hanya keluarganya. Semua peristiwa ini dalam hidup telah membuatnya benar-benar aman. Namun, karena Jalal telah mencapai begitu banyak dalam jumlah sedikit seperti waktu ia juga telah menjadi sangat bangga dan egois. Dia tidak ingin menjadi tidak dihargai dengan cara apapun. Ammijaan, menyadari hal ini tentang Jalal. Dia berdoa kepada Tuhan setiap hari, meminta Jalal untuk menjadi orang yang lebih baik. Jalal - Ammijaan, karena perusahaan kami telah menandatangani kesepakatan dengan perusahaan Amerika, saya telah memutuskan untuk mengadakan pesta bagi karyawan kami. Malam sehingga mereka dapat membiarkan rambut mereka turun dan menikmati diri mereka sendiri! Ammijaan - Oke beta, juga Benazir datang? (Oke, aku tahu kalian akan membunuhku untuk ini, tetapi aku tidak punya pilihan) Benazir adalah pacar Jalal dari empat tahun . Jalal, lakukan seperti dia, tapi dia tidak yakin apakah ia mencintainya atau tidak. Benazir dikenal sebagai wanita yang paling indah di sirkuit sosial Mumbai. Apapun dia menjadi berita utama. Tapi Benazir hanya dengan Jalal untuk uangnya. Dia ingin menikah hanya untuk uang dan hidup mewah. Jalal namun itu tidak menyadari hal ini. Jalal - Ya. Apakah Anda juga datang Ammijaan? Ammijaan - Tidak beta, Anda menikmati. Apa yang akan saya lakukan di partai penuh orang-orang muda? Anda dan Benazir menikmati. Jalal - Oke. Aku terus pada hari Sabtu sengaja sehingga karyawan segar karena mereka memiliki off hari ini. Ammijaan - Baik beta. Pergi mendapatkan disegarkan. Di sisi lain, salah satu karyawan Jalal, Mr Bharmal bingung. Dia tahu partai adalah masalah besar dan ingin melihat yang terbaik. Bharmal adalah Manajer Penjualan departemen perusahaan Jalal itu. Sebagai salah satu karyawan atas perusahaan yang ia harus melihat yang terbaik. Bharmal (untuk dirinya sendiri) -? Haruskah aku memakai ini atau ini Lalu tiba-tiba Jodha berlari di dalam ruangan. Jodha adalah putri Bharmal itu. Dia bekerja sebagai PA di sebuah perusahaan kecil. Dia adalah seorang gadis cantik penuh dengan kehidupan dan antusiasme Jodha - Kya hua Papa? Mengapa kau begitu tegang? Bharmal - Saya punya partai ini untuk menghadiri di malam hari dan saya tidak yakin apa yang akan dikenakan. Jodha - Jangan khawatir Papa! Jangan takut ketika Jodha ada di sini! Dia memilih setelan hitam yang dipegangnya di tangan kanannya. Jodha - Kenakan papa ini. Anda akan terlihat begitu muda dan cerdas! Bharmal - Terima kasih putriku tersayang! Sujamal - Oh ho! ! Dekho Kitna pyaar ho raha hain Sujamal adalah saudara Jodha lebih muda yang sedang belajar di perguruan tinggi. Jodha - Sujamal, Apakah Anda tidak ingin pergi ke perguruan tinggi saat ini? Bekaar buang waktu karna untuk koi tumse seekhe! Sujamal - Ha Jodha di, jaunga par Pehle mujhe aapse angkat toh chahiye Jodha - syetan! Papa katakan padanya na tidak bug saya! Hari ini adalah hari libur saya! Sujamal - Silakan drop me! Bharmal - Jodha, jaao Usse kuliah chhod AAO. Jodha - Oke Papa, aku akan pergi Kemudian di malam hari, di sekitar 7 pm, sudah saatnya Bharmal berangkat ke pesta. Tiba-tiba, Bharmal - Oh tidak! lisensi saya mengemudi telah berakhir! Sekarang saya tidak bisa mengemudi sampai saya mengajukan permohonan untuk itu lagi! Mainavati - Ajee kya hua? Itna shor kisliye? Bharmal - Maina, lisensi mera berakhir gaya ho hai. Main Gaadi nahi chala sakoonga jab tak naya lisensi nahi aa jata. Kantor utama bus se jaata hoon iss karan mujhe Iska pata nahi chala. Bagaimana saya akan pergi sekarang? Hal ini penting bagi saya untuk pergi untuk pesta! Mainavati - Arree, mengapa begitu banyak ketegangan? Hanya mengambil Jodha dengan Anda, dia memiliki lisensi nya na. Jodha beta Jodha - Ya ma Mainavati - Anda pergi bersama dengan ayahmu ke pesta. Dia tidak bisa mengemudi karena lisensinya telah berakhir. Anda mengendarai mobil. Jodha - Tapi ma, apakah oke untuk pergi? Bukankah pesta kantor papa itu? Bharmal - Beta, yang tidak menjadi masalah. Anda bisa datang. Banyak karyawan yang membawa tamu sepanjang jadi halus. Pergi bersiap-siap. Jodha - Oke papa Jodha bersemangat untuk perubahan mendadak dalam rencana. Dia buru-buru pergi ke kamarnya dan mengambil gaunnya yang terbaik untuk dipakai. Dia memilih berwarna biru langit biru anarkali kurta churidar indah yang dibelinya baru-baru ini. Dia bersiap-siap dalam waktu setengah jam dan siap untuk pergi. Bharmal - Oke bye kita meninggalkan! Mainavati dan Sujamal - Bye Jodha dan Bharmal meninggalkan rumahnya. Jodha mulai mobil dan mereka pergi. Setelah terjebak dalam lalu lintas dan sebagainya selama sekitar 45 menit sampai 1 jam, mereka tiba. Jodha parkir mobil dan mereka menuju ke ruang pesta Jodha - Papa, lantai berapa lorong di? Bharmal - lantai 3 Jodha - Oke, mari kita pergi! Precap - Jodha dan Jalal pertemuan pertama ... baik atau buruk?